Dimulai pada pukul tujuh malam, acara ini dibuka oleh sambutan Ketua UKM PSM ITS, Safitri Purwanti Rahayu. Ia menuturkan bahwa setelah Pra Latihan Alam (Pra-LA) selama dua hari mulai Sabtu (12/2) lalu akan diadakan Latihan Alam (LA). Pada Pra-LA, para peserta yang kebanyakan merupakan mahasiswa baru diberi teori musik dan bernyanyi yang baik. Selain itu, mereka juga dibekali ilmu berorganisasi.

Mengusung tema Build to be Stronger, saat acara internal UKM PSM ITS ini, para peserta pun unjuk gigi menampilkan kemampuan menyanyi terbaik mereka. Tiap kelompok bergantian menampilkan tiga lagu. Ibu Kita Kartini yang diaransemen oleh Irwanto Laman menjadi lagu wajib. Dua lagu lain merupakan lagu pilihan, di antaranya: Ah! Dolente Partita, Cik-Cik Periuk, Ondel-Ondel, Io Mi Son, Sigulempong, Ah Toi Poros, dan Ohime.

Lima kelompok tampil silih berganti. Masing-masing kelompok mengenakan kostum berbeda. Merah-hitam, hitam, putih, kaos LA, serta kostum batik. Penampilan mereka kali ini tidak dinilai karena acara malam tersebut hanya digunakan sebagai persiapan untuk tampil di pertunjukan sesungguhnya saat LA.

Para penonton pun terkesima dan merinding dengan aksi panggung para peserta. Sorak-sorai pun membahana di area Plasa Dr. Angka malam itu. Sebagian besar adalah mahasiswa ITS sendiri, baik dari anggota dan non-anggota PSM ITS.

Irwanto Laman menutup acara tersebut dengan memberikan pesan-pesan dan komentar terhadap penampilan peserta. "Jangan ndredeg!" ujarnya sambil tersenyum. Di akhir acara, para peserta dan panitia tidak diperbolehkan pulang terlebih dahulu karena diadakan evaluasi dan technical meeting untuk LA yang akan diadakan dua hari mulai Sabtu (19/2) mendatang.

Emiria Krisanda, salah seorang penonton dari Arsitektur ITS mengapresiasi pertunjukan tersebut, “Saya kira penampilan mereka sudah cukup bagus. Namun pada beberapa hal perlu diperbaiki lagi,” ungkapnya.

Sang penyanyi sopran, Carissa Dinar dan Nathania Devi Karina pun menuturkan bahwa acara tersebut melelahkan sekaligus menyenangkan. "Menambah ilmu bernyanyi dan musik, menambah pengalaman dan teman," ungkap Carissa.

Sementara itu, menurut Ketua LA, Virtus Gita Anggara, di acara LA nanti akan ada kompetisi menyanyi kelompok yang memperebutkan juara 1 sampai 3, pelatihan teori musik, dan jerit malam.

Setelah berjaya dengan menyabet dua medali emas pada kompetisi di Bussan, Korea beberapa waktu lalu, Safitri pun menginginkan supaya PSM menjadi lebih baik lagi. Apalagi pada bulan Juni 2011 mendatang akan ada regenerasi kepengurusan.

 â€œKita punya bibit-bibit yang bagus. Kita juga membutuhkan jumlah penyanyi dan panitia yang banyak,” pungkas Safitri, mahasiswi Teknik Kelautan angkatan 2008 ini. (ers/hoe)