Peserta kuliah umum ini terdiri dari dosen jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Kota (PWK), serta mahasiswa dari jenjang S1 hingga S3. Acara ini sejalan dengan renstra ITS yang fokus pada bidang kelautan, energi, dan pemukiman.
Kuliah umum ini mengangkat tema Pemukiman Informal, yaitu pemukiman yang dibangun mandiri oleh masyarakatnya. “Di Indonesia juga ada pemukiman seperti ini, biasanya di kampung-kampung yang warganya saling bergotong royong untuk membangun rumah,†ujar Sarah, salah satu dosen yang menjadi panitia acara.
Eckhart menjelaskan penelitiannya yang membahas pemukiman informal di kota-kota besar di seluruh dunia. Diantaranya adalah Mexico City, Rio de Janeiro, juga pemukiman di daerah Afrika, Asia dan Amerika. “Terdapat perbedaan mendasar tentang tipologi pemukiman di sana dengan di Indonesia, pemukiman informal di sana lebih besar dan terorganisasi,†urainya.
Kuliah umum seperti ini rutin diadakan oleh Jurusan Arsitektur. Biasanya, acara yang mengundang pembicara dari pihak luar ITS diadakan satu bulan sekali. Seperti pada kuliah tamu sebelumnya, dengan menggandeng Universitas Kristen Duta Wacana, kuliah tamu digelar dengan bahasan tentang council for international building.(lhp/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung