ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
14 Februari 2011, 09:02

Bakti Sosdev BEM ITS Pada Adik-Adik Kampung Pompa Air

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti biasa, setiap hari Minggu dan Rabu, rumah Ketua RT 7 RW 3 Keputih Timur Pompa Air akan dipadati puluhan anak kecil, baik yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, maupun Sekolah Menengah Pertama. Mereka berkumpul bukan untuk bermain tapi untuk belajar bersama pengajar dari Sosdev BEM ITS. “Program ini merupakan salah program pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan, dimana adik-adik ini turut menjadi objek sasaran kami,” tutur Menteri Sosial Masyarakat BEM ITS, Satya Permana Aryanto.

Karena program rutin ini baru digelar selama dua minggu, metode yang digunakan terbilang masih sederhana. Para pengajar yang sebagian besar adalah para pengurus BEM ITS membantu adik-adik menyelesaikan pekerjaan rumah  mereka.  Namun, Satya menuturkan, tim Sosdev kini sedang menyusun kurikulum khusus dalam memberi les pada adik-adik Keputih Timur Pompa Air ini. Rencananya dalam kurikulum tersebut hanya akan ada dua fokus mata pelajaran, yaitu Bahasa Inggris dan Matematika.

Kebanyakan dari siswa SD dan SMP ini berasal dari keluarga ekonomi rendah, yang menyebabkan mereka sangat rentan terhadap potensi putus sekolah. “Perhatian pada adik-adik ini pun tergolong kurang, termasuk untuk kebutuhan dasar seperti emosional dan spiritual,” papar Satya.

Oleh sebab itu, Satya beserta segenap tim Sosdev BEM ITS berharap dengan adanya kegiatan edukasi semacam ini, generasi penerus dari Kampung Keputih Timur Pompa Air ini bisa termotivasi belajar.  “Kami juga berharap setidaknya bisa mengarahkan cita-cita mereka agar bisa lebih baik nantinya,” ujar Satya.

Selain kegiatan les, masih banyak program yang dicanangkan pada kampung ini. Salah satunya kegiatan penerapan Teknologi Tepat Guna. Sebagai kampung yang baru resmi berdiri sejak enam bulan lalu, sumber daya kampung ini bisa dikatakan masih sangat kurang. Bahkan untuk penyediaaan kebutuhan air sehari-hari, warga sekitar harus membeli dengan harga tinggi. Hal ini dikarenakan PDAM belum menjangkau kawasan tersebut.

Berangkat dari permasalahan di atas, maka dalam waktu dekat tim Sosdev BEM ITS yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatekk) ITS akan menerapkan teknologi penyulingan air bersih dengan memanfaatkan sungai yang ada tepat di sebelah barat kampung tersebut. (fz/tyz)

Berita Terkait