"Banyak mahasiswa yang sebenarnya mampu, tetapi tidak lolos seleksi penerimaan tenaga kerja,” ungkap Ir Heru Lumaksono MT yang didaulat menjadi pembicara. Menurut alumni Teknik Perkapalan ITS ini faktor utama karena faktor administrasinya yang tidak memenuhi persyaratan.

Sebagian besar pelamar pekerjaan mengabaikan surat lamaran pekerjaan dan Curiculum Vitae (CV). Padahal kedua hal tersebut adalah sesuatu yang sangat menentukan seseorang lolos dalam tes administratif. "Surat lamaran pekerjaan dan CV haruslah dibuat menarik dan mempunyai nilai jual tinggi. Jika tidak, jangan harap mau dibaca,” tegas Heru dalam paparannya.

Disampaikan oleh pria yang sehari-hari bertugas di Student Advistory Centre (SAC) ini ada hal lain yang juga menjadi faktor penentu. Antara lain adalah kerapian berkas lamaran pekerjaan hingga kesesuaian lowongan pekerjaan dengan bidang yang dimiliki.

Selain menghadirkan Heru untuk membahas Motivasi dan Persiapan Kerja, seminar ini juga menghadirkan Muhammad Nur SE, seorang yang berpengalaman dalam penerimaan kerja di perusahaan besar.  Dalam kesempatan ini, Nur memaparkan sistem penerimaan kerja yang sering dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Menurut Nur, yang juga seorang HRD PT Unilever, tahap yang tidak kalah menentukan dalam mendapatkan pekerjaan adalah tes wawancara. Dalam tahap ini akan tampak siapa pelamar yang benar-benar dibutuhkan dan siapa yang bukan. ”Biasanya kemampuan komunikasi lebih diutamakan. Itulah mengapa banyak mahasiswa yang ber-indeks prestasi tinggi tidak mendapat pekerjaan,” tandas Nur kemudian.

Alumni Universitas Indonesia ini merumuskan enam aspek yang menjadi standar penilaian seseorang. Yaitu Intelligent, common sence, Maturity, sensitivity to others, comitment, high level of communication dan energy.

Dalam seminar yang bertajuk Make a Good Generation to Get Excellent ini, turut dilaksanakan simulasi menulis surat lamaran pekerjaan, CV dan simulasi wawancara. Ada juga infomasi seputar lowongan pekerjaan.

Sementara itu, pihak panitia mengungkapkan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan persiapan sebelum menghadapi bursa kerja Maret mendatang. ”Banyak mahasiswa yang ternyata belum mengetahui bagaimana cara menulis CV dan surat lamaran pekerjaan. Maka dari itu harapan saya seminar ini akan menjadi bekal bagi peserta,” ungkap Muhammad Riza, ketua panitia ketika ditemui seusai acara.(ran/az)