Kini air hujan tak perlu lagi secepatnya dibuang untuk mencegah banjir, namun dapat dikelola di darat tanpa mencemaskan timbulnya banjir. Salah satunya adalah konsep Penangganan Banjir Terpadu (PBT). Konsep tersebut merupakan salah satu cara untuk menangani banjir yang selalu menjadi polemik pemerintah. Cara ini diharapkan mampu menggantikan cara tradisional yang selama ini diterapkan oleh masyarakat, namun belum menunjukkan keberhasilan.
Perbedaan antara PBT dengan cara tradisional terletak pada cakupannya. Disampaikan oleh Dr Ir Suripin M Eng, â€Cara ini adalah cara yang kompleks dengan mencakup berbagai aspek sosial, ekonomi, hukum, tekanan politik dan ekosistem secara holistik.â€
PBT adalah usaha untuk mengubah paradigma pengelolaan banjir. Yang semula pendekatan sektoral dan lokal menjadi pendekatan sumber daya lahan dan air dalam kesatuan faktor penyebab banjir. Yakni meliputi faktor manusia baik secara langsung maupun tidak, serta faktor alam sendiri.
Konsep PBT ini mengintegrasikan ketersediaan air yang terbatas dengan kemungkinan kekeringan. Sehingga langkah yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan air hujan yang kerap kali disia-siakan. Yakni dengan menampung air hujan baik dengan menyediakan tanah resapan, sumur underground maupun hanya dengan tampungan air berupa drum-drum .Cara ini sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan mengingat tanah resapan air hujan sudah sangat jarang.
PBT bukanlah langkah untuk mengendalikan banjir namun hanya suatu metode untuk meminimalisir korban dan mengendalikan beban. Hal ini diungkapkan oleh Suripin, â€Pengendalian banjir adalah hal yang tidak mungkin dilakukan. Selain biayanya sangat mahal juga akan merusak ekosistem alam.â€
Peningkatan, pengelolaan atau pencegahan terhadap banjir akan terus berlanjut seiring meningkatnya standar kehidupan manusia, pertumbuhan penduduk serta industrialisasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran baru bagaimana seharusnya pengelolaan air di daerah perkotaan. Hingga nantinya dampak banjir yang selama ini menjadi masalah dapat diminimalkan. (ran/nrf)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung