“Mempererat silaturahmi, menambah jaringan, dan keinginan untuk bersinergi baik mahasiswa, jurusan, dan alumni, itulah tujuan utamanya,” ungkap Firjaun Faris Fahmi, Ketua Pelaksana Reuni Akbar Perdana Despro ITS tersebut. Mahasiswa Desain Komunikasi Visual angkatan 2008 ini menambahkan, even langkah ini memang sepatutnya diadakan melihat persaingan global yang semakin di luar nalar. Kalau jaringan internal sudah kuat, imbuhnya, tantangan global pun akan semakin ringan untuk dihadapi bersama.

Jaun, panggilan akrabnya, menegaskan bahwa awal mula embrio menuju ikatan alumni adalah banyaknya keluhan dari berbagai pihak. Misalnya minimnya jaringan mencari Kerja Praktek bagi mahasiswa, database alumni bagi jurusan, atau minimnya informasi alumni yang mencari tenaga kerja di kampus sendiri. “kalau sudah ada wadahnya kan enak, koordinasi semakin mudah, setiap masalah bisa kami selesaikan bersama,” tandasnya.

Ir. Baroto Tavip Indrojarwo, M.Si selaku Ketua Jurusan Desain Produk Industri pun sangat merespon positif kegiatan tersebut. Hal itu disampaikannya ketika memberi sambutan dalam acara. Bahkan, dia sudah menyediakan ruangan untuk dipakai sekretariat sementara Ikatan Alumni Despro di kampus perjuangan. “Kalau wadah sudah terbentuk segala sesuatu jadi lebih muda,” katanya.

Dalam temu alumni tersebut, salah satu dosen senior yang turut berjuang mendirikan jurusan penuh kreativitas pun turut hadir. Adalah Drs Bambang Irawan, dosen disiplin berjuta kenangan bagi para mahasiswanya. Sambutan hangat dengan segenap hormat pun diberikan semua alumni kepada dosen yang sudah pensiun tahun 2009 itu.

Dengan penuh semangat, Bambang pun mengulas kembali jaman perjuangan pendirian Despro dan bernostalgia bersama mahasiswanya. Semua tamu terdiam khidmat ketika beliau bercerita serius. Gelak tawa pun menebar di seluruh pojok bangunan pusat kebudayaan Prancis, CCCL, tatkala Bambang menceritakan kisah-kisah konyol di masa lalu.

Walaupun secara resmi Ikatan Alumni belum diluncurkan pasca kegiatan, namun sinergitas alumninya sudah sangat terasa. John Frederiko, salah satu alumni yang gencar dalam even akbar ini pun siap membantu dalam pembentukan komite bersama untuk merumuskan IKA Despro. “Semoga harapan ini segera terealisasi dan manfaatnya bisa segera kami rasakan bersama,” cetusnya. (niv/bah)