Seragam putih merah, batik, dan seragam khas sekolah yang dikenakan anak-anak SD segera memberi wajah baru di ITS. Mereka adalah peserta olimpiade yang berlangsung di Jurusan Matematika FMIPA ITS. Untuk pertama kalinya, siswa SD diikutkan dalam OMITS yang telah berjalan sebanyak lima kali.

Walaupun banyak dari mereka yang keluar dari ruangan dengan wajah ceria, namun tidak sedikit juga yang mengaku kesulitan. Seperti yang diungkapkan Audy dan teman-temannya. “Susah banget Mas,” ungkap siswa SD Al Azhar 11 Surabaya tersebut. Bahkan temannya ada yang mengaku ingin menangis sewaktu mengerjakan soal. Tapi mereka juga merasa senang-senang saja untuk dijadikan pengalaman.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan anak-anak tahu kemampuannya,” ungkap Maman ketika dimintai tanggapannya terhadap acara tersebut. Selanjutnya, guru pendamping mata pelajaran Matematika SD Al Azhar juga menyambut baik kegiatan ini. Dia ingin mengikutsertakan lagi anak-anak didiknya di tahun depan jika acara ini diadakan lagi untuk siswa SD.

Melalui olimpiade ini, Himatika ingin memberikan suasana yang menyenangkan kepada peserta melalui matematika. Selain itu, mereka juga ingin memperkenalkan matematika dan ITS keluar. “Kami juga ingin memberikan image bahwa matematika itu sebenarnya mudah,” terang Sholik, ketua panitia acara tersebut.

Menurut Sholik, daya tarik olimpiade untuk siswa SD kali ini adalah tarafnya mencapai tingkat nasional. Selama ini, yang sering diadakan melingkupi regional se-Jawa. Kalaupun ada yang nasional, jarang sekali dari sebuah institut mengikutsertakan anak SD dalam olimpiade.

Pada lomba ini, peserta diberi waktu 60 menit untuk mengerjakan 40 soal. Untuk peserta dari tingkat SD sendiri, terhitung ada sekitar 800 tim. Artinya, 1600 peserta ikut berkompetisi dalam ajang tersebut. Dari 800 tim akan disaring menjadi 38 tim yang akan melaju ke semifinal pada tanggal 19 Februari 2011. Pengumunan babak penyisihan akan diumumkan pada tanggal 8 Februari 2011 di situs www.omits-himatika.net.(nir/bah)