Bagi sebagian mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), wirausaha sudah merupakan suatu tren. Mereka berlomba-lomba untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai jual. Tidak terkecuali UKM satu ini. Sesuai namanya Work Entrepreneur and Technology (WET), UKM ini menaungi para entrepreneur muda di ITS.
Setiap tahunnya, UKM ini selalu merekrut mahasiswa-mahasiswa yang tertarik di bidang entrepreneurship. Tahun ini saja, dari 500 pendaftar hanya 180 orang yang diterima. “Dari 180 itu saja yang aktif sekarang hanya 100 orang,†papar Alfan, Ketua UKM WET. Menurutnya, menjadi seorang entrepreneur itu gampang-gampang sulit. Seorang entrepreneur itu harus berani mengambil resiko dan tidak takut gagal.
UKM yang bergerak di bidang entrepreneurship ini juga memiliki beberapa proker. Untuk anggota yang baru bergabung, UKM tersebut juga memberikan mentoring bisnis. Mentoring ini diberikan untuk melatih kemampuan berbisnis para anggota baru. Terutama bagaimana cara-cara untuk menjalankan suatu bisnis baru.
Awalnya UKM ini sering mengadakan seminar tentang entrepreneurship untuk mahasiswa ITS. Namun saat ini UKM WET sudah tidak mengadakannya lagi. Hal ini dikarenakan sudah banyak Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), atau ormawa lain yang mengadakan kegiatan serupa.
Tak hanya mentoring, unit bisnis juga merupakan salah satu program kerja (proker) yang baru beberapa tahun ini dijalankan. Dalam unit bisnis, anggota dibagi menjadi beberapa kelompok bisnis. Masing-masing dari mereka tidak dibatasi mau berwirausaha di bidang apa. Sampai saat ini semua usaha yang dijalankan oleh unit bisnis sudah semakin berkembang. Salah satunya adalah usaha penjualan baju-baju Korea.
Menurutnya, saat ini entrepreneur di ITS sudah jauh lebih berkembang dibanding sebelumnya. “Sekarang saja sudah ada mata kuliah Technopreneurship,â€papar mahasiswa Teknik Perkapalan ini. Menurutnya, selain itu ITS juga mengadakan kompetisi bisnis plan. Kompetisi yang tentunya dapat memotivasi mahasiswa ITS untuk menjadi seorang entrepreneur. Tak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.
Meski terkadang mengalami kendala pada modal awal, hal tersebut masih bisa diatasi. Biasanya UKM ini merekomendasikan untuk mencari investor yang mau meminjamkan modal sementara untuk para entrepreneur muda ini. (m2/hoe)
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan