Teknologi Kelautan adalah salah satu bidang yang masuk dalam rencana strategis jangka panjang ITS selain bidang energi dan pemukiman. Selama ini teknologi kelautan dijadikan corak pembeda antara ITS dengan institut teknologi lain di Indonesia.

Ada yang menyebutkan FTK ITS adalah "kiblat"nya pendidikan teknologi dan industri maritim di Indonesia. Maka tak heran bila fakultas yang memiliki tiga jurusan ini, sering dijadikan rujukan oleh berbagai universitas lain untuk bertukar informasi di bidang teknologi kelautan.

Pencapaian FTK ITS dibidang akademik pada tahun 2010 boleh dikatakan sangat baik. Teknik Sistem Perkapalan misalnya, salah satu jurusan di FTK ini membuka program international joint double degree pertama di ITS. "Ini merupakan suatu kebanggaan baik bagi FTK dan ITS secara keseluruhan," ungkap Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD.

Hasil kolaborasi FTK ITS dan Wiesmar Hoscule Jeraman ini akan siap running ditahun ajaran 2011. International Degree in Marine Engginering ini memiliki kompetensi di bidang ship knowledge, ship design, dan ship operability.

Tak hanya itu, ditahun yang sama FTK juga sedang mempersiapkan diri untuk membuka jurusan baru. Jurusan yang memiliki nama Transportasi Laut itu telah mencapai tahap persiapan akhir dan tinggal menunggu surat keputusan dari Dirjen Dikti. Jurusan Transportasi Laut akan lebih mengembangkan kompetensi di bidang managerial sistem transportasi, logistik, dan ditribusi.

Kesemuanya itu menunjukkan bahwa FTK benar-benar sedang memperkuat posisinya sebagai keunggulan lokal ITS. Dengan menambah program studi baru untuk memenuhi permintaan industri maritim terlihat bahwa FTK terus berbenah dibidang akademik. Sedangkan membuka program internasional adalah hal yang sangat sesuai dengan semangat go international yang diusung ITS. Ini adalah pencapaian FTK yang perlu diberikan apresiasi.  Kedepan rencananya FTK akan kembali membuka program international degree. Kali ini giliran Teknik Perkapalan ang berkerjaama dengan New Castle University Inggris. Masih dalam tahap perencanaan memang, namun ini menandakan bahwa jurusan-jurusan di FTK telah siap untuk go international.

FTK Menuju Penelitian dan Keilmiahan
Menuju Research University adalah jargon baru yang kini tengah digalakkan ITS. Mencoba untuk berpaling dari class based learning menjadi laboratorium based learning adalah maksud dan tujuannya. Dalam hal ini rupanya FTK juga tak mau ketinggalan. Baik dosen maupun mahasiswa semuanya turut meramaikan upaya bersama se-ITS ini.

Kalau berbicara tentang penilitian para dosen FTK satu persatu tentunya sangat banyak. Namun di tahun 2010 ada salah satu penilitian yang populer dari dosen FTK. Penilitian tersebut adalah tentang kapal Trimaran Bersirip karya Prof Dr Ir Paulus Indiyono MSc PhD.

Sedangkan keterlibatan mahasiswa FTK dalam kegiatan penilitian juga cukup baik. Ika Suwandi, Suriyono, dan Yuda Apri adalah beberapa mahasiswa FTK yang ikut meramaikan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Bali tahun 2010. Penelitian mereka adalah sistem pengeraman kapal dengan water jet propulsion. Penelitian yang inovatif ini bahkan sampai menarik perhatian Tempo dan Jakartaglobe untuk mengangkat berita tentang mereka.

Segala pencapaian dari usaha yang dilakukan hingga saat ini bukan berarti FTK tidak memiliki kendala dan keterbatasan. Infrastruktur misalnya, inilah salah satu yang menjadi kendala yang dimiliki FTK. Membuka program dan jurusan baru tentunya membutuhkan bangunan untuk proses belajar yang memadahi.

Selain masalah infrastruktur, secara finansial FTK juga masih mengalami keterbatasan.
Kedepannya FTK punya tujuan untuk terus memperkuat prestasi dan citra FTK sebagai institusi sumber dibidang teknologi kelautan. Mempertahankan hubungan yang erat dengan alumni termasuk salah satu agendanya. FTK juga terus berkeinginan untuk dapat memenuhi permintaan industri maritim Indonesia. Hal itu telah dilakukan dengan selalu melaksanakan pertemuan rutin tiap tahun dengan Industry Advisory Board, penasihat FTK yang teriri dari gabungan perusahan-perusahan maritim.

Pada tahun 2011 FTK juga berharap kerjasama dapat lebih ditingkakan lagi dengan fakultas-fakultas lain di ITS. Selain itu, FTK juga akan lebih menata kedalam agar FTK lebih harmonis dan siap untuk lebih sukses. “Semoga FTK dapat lebih menunjukkan coraknya sebagai ikon ITS di kemaritiman.” tutup Dekan FTK ini. (m3/nrf)