ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
28 Desember 2010, 10:12

Kapal Eduwisata Buatan Mahasiswa ITS Siap Berlayar

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebenarnya, kapal rancangan dosen dan mahasiswa ITS ini merupakan kapal pesanan seorang wartawan perang asal Perancis bernama Gregoire Deniau. "Maunya digunakan untuk liputan di daerah konflik," kata dosen ITS sekaligus koordinator tim pembuat kapal HOS Tjokroaminoto, Prof Daniel M Rosyid PhD M RINA, Senin (27/12) kemarin.

Namun wartawan pemesan tersebut tak mengambil pesanannya, tanpa alasan yang jelas. Kapal dirancang selama 6 bulan dan pengerjaannya memakan waktu selama 1 tahun. Sayangnya, setelah selesai, kapal tersebut malah mangkrak selama dua tahun. Akhirnya, diputuskan agar kapal tersebut disewakan untuk keperluan pendidikan. "Biaya maintenance-nya besar, makanya kami memutuskan untuk menyewakannya," kata dosen Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS itu.

Kapal yang didominasi warna putih itu, terbilang istimewa. Selain karena berstandar internasional dan berdesain tradisional, ada perpaduan desain perahu Bugis dan Madura sekaligus. Dari segi konstruksi, kapal seharga 1,5 miliar ini mempunyai panjang 17 meter, lebar 4 meter dan berat 15 ton. Kapal ini mempunyai 2 layar, 3 kabin utama, dapur, toilet dan ruang juru mudi. Semua dekorasi kapal menggunakan kayu jati dan paywood

Semua bahan pembuat kapal tak terkecuali mesin, menggunakan bahan lokal. Mesin kapal ini adalah mesin buatan Indonesia dengan merk Deutz berkekuatan 50 PK yang mampu melajukan kapal hingga kecepatan 9 knot (sekitar 15 km per jam). "Satu-satunya bahan impor adalah pada sistem hidroliknya," ujarnya.

Sekali jarak pendek, penyewa dikenakan tarif Rp 2,5 juta, dengan waktu 3-4 jam. Itu sudah termasuk satu kali makan. "Trip (perjalanan,red) pendek ini cocok untuk pelajaran, bisa juga untuk pengusaha yang mau mengadakan rapat di tengah laut," tambahnya.

Selain itu, kapal juga bisa disewa untuk sarana memancing. Tarifnya dibanderol Rp 4 juta untuk 10 jam. Untuk keperluan ini, kapal bisa berlayar hingga ke Karang Jamuang, salah satu pulau di perairan Gresik. (eda/hoe)

Berita Terkait