ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
22 Desember 2010, 07:12

APTECS 2010, PLN Tingkatkan Daya Saing Bangsa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ida Bagus G Mardawa hadir mewakili CEO PT PLN Persero, Dahlan Iskan. Sekretaris perusahaan PT PLN Persero itu mengulas tentang langkah strategis PLN dalam meningkatkan daya saing bangsa.

“Konsumsi listrik masyarakat menentukan tingkat kesejahteraan bangsa,” ungkap pria yang akrab disapa Bagus ini. Apalagi jika penggunanya bukan hanya dari rumah tangga melainkan juga kalangan bisnis atau industri. Dalam pemaparannya Bagus menyampaikan, jika energi listrik menjadi peranan pokok atas separuh perkembangan ekonomi dan produksi suatu industri.

“Oleh karena itu setiap kenaikan maupun penurunan satu persen saja terhadap konsumsi energ mempengaruhi pertumbungan ekonomi negeri,” ulas Bagus.

Seiring dengan pertumbuhan konsumtif masyarakat Indonesia yang mencapai sepuluh persen, PLN sebagai satu-satunya penyuplai listrik menghadapi beban besar dalam menjawab tantangan tersebut. Salah satu program yang kini sadang digarap oleh PLN adalah Program 10000 MW yang sudah dimulai sejak tahun 2006 silam.

PLN berupaya untuk mendirikan pembangkit listrik hingga ke pelosok Indonesia. Tak hanya itu, PLN kini juga sedang mengembangkan pembangkit listrik tenaga geothermal yang memberi suplai listrik lebih besar dibandingkan dengan tenaga air yang kebanyakan digunakan di Indonesia.

“Selain itu juga ada gerakan sehari sejuta sambungan di seluruh Indonesia,” terang Bagus. Hal  ini dilakukan agar bukan Jawa Bali saja yang bisa menikmati listrik secara penuh. Namun juga masyarakat di Indonesia Timur, seperti Papua dan Nusa Tenggara.

Lebih lanjut Bagus memaparkan, PLN mempunyai empat langkah strategis dalam mengatasi masalah kelistrikan sekaligus upaya peningkatatan daya saing Indonesia. Yaitu mencukupi kapasitas kebutuhan listrik nasional, meniadakan daftar tunggu pelanggan, efisiensi perusahaan, dan membersihkan tubuh PLN dari praktek korupsi. “PLN sedang bermetamorfosa menjadi sahabat setia untuk kemajuan,” kata Bagus sebelum menutup presentasinya. (fz/yud)

Berita Terkait