World Bank sendiri telah menjadi mitra ITS selama 20 tahun. Sejak perpustakaan ITS masih dalam bentuk Regional Information Outlet hingga seperti sekarang. Sekarang ITS telah menjadi bagian dari IDIS (Indonesia Development Information Service) bersama Uiversitas Gajah Mada dan Universitas Indonesia.
Acara yang banyak dihadiri oleh mahasiswa tingkat atas, mahasiswa S2 dan mahasiswa S3 ini menghadirkan Endang Wiwik Sondah sebagai pembicara. Endang menuturkan bahwa memang beasiswa ini memang ditujukan kepada anggota World Bank yang merupakan negara berkembang.
Beasiswa World Bank sendiri terdiri dari dua jenis program. Yaitu, Robert S. McNamara Fellowships Program yang diperuntukkan untuk mahasiswa S3 dan World Bank Graduate Scholarship Program Application (Joint Japan) untuk program S3.
Acara ini tidak hanya mengulas seperti apa beasiswa World Bank, tetapi Endang sebagai pembicara mengulas juga tentang mekanisme pendaftaran hingga mendapatkan beaasiswa.
Harapannya, dengan sosialisasi ini semakin banyak mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari World Bank. Hal ini karena selama ini beasiswa tersebut dikuasai oleh negara-negara Afrika padahal Indonesia mempunyai potensi yang jauh lebih besar.
Menanggapi sosialisasi tersebut, Manshur Sutedjo, ketua UPT Perpustakaan menyambut baik inisiatif World Bank untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa ITS. †Sosialisasi ini memang bertujuan untuk membuka kesempatan bagi civitas akademik ITS sebagai program peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan visi World Bank,†katanya.(m11/yud)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.