"Dibandingkan tahun pertama, penyelenggaraan JRC di tahun 2010 meningkat. Tidak hanya kualitas, tapi juga kuantitas," tutur salah satu staf Direktorat Jenderal Pedidikan Tinggi (DIKTI) tersebut. Memang, pada acara yang digelar dua hari mulai Sabtu (18/12) ini, jumlah peserta mencapai angka ribuan.
Menurut data, peserta JRC 2010 mencapai 477 tim. Dimana, setiap tim rata-rata terdiri dari tiga anggota. "Apalagi, tak sedikit siswa SD yang mengikuti divisi analog. Itu berarti bahwa JRC dapat meningkatkan perkembangan robotika di dunia anak-anak," bebernya.
Wanita berkerudung ini juga menjelaskan bahwa banyak sekolah telah berpartisipasi dalam berbagai even kontes robot, dari SD sampai ke perguruan tinggi. "Banyak siswa sekolah menjadikan robotika sebagai ekstrakurikuler. Bahkan Sudah banyak yang mempunyai laboratorium robot di sekolahnya," paparnya kemudian
Dharnita juga berharap, even JRC dapat berjalan secara kontinu. Supaya kreativitas pelajar di bidang robotika juga terus tersalurkan. "Kualitas penyelenggaraan juga harus ditingkatkan," tegasnya.
Hal ini, diamini oleh Asisten Direktur III PENS ITS, Drs Miftahul Huda MT. Lebih lanjutnya, Huda menjelaskan bahwa manajemen PENS sangat mendukung JRC untuk terlaksana kembali tahun depan. "Semoga JRC tahun depan bisa terselenggara dengan baik. Sehingga mampu berkontribusi untuk peningkatan dunia robotika nasional," pungkas Miftahul. (kl/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung