ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
19 Desember 2010, 12:12

Ciptakan Prestasi Lewat Mobil Listrik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Komunitas yang diketuai oleh Ahmad Syaean Hakim ini berawal dari sekelompok mahasiswa yang ditugasi untuk mengerjakan beberapa project dari dosen, yaitu membuat mobil listrik. Karena besarnya minat dan potensi mahasiswa dalam proyek kendaraan listrik ini, maka dibentuklah EVC pada tahun 2008 lalu dengan bimbingan Armanjaya, ST MT dan Ir Era Purwanto. "Ini kan kegiatan positif, jadi sangat rugi jika tidak dikembangkan," tutur mahasiswa yang kerap disapa Syaean ini.

Berawal dari proyek itulah, EVC terus mengembangkan penelitiannya dan menciptakan mobil-mobil listrik baru. Pembuatan satu mobil listrik bisa memakan waktu antara satu hingga dua bulan. Saat ini EVC telah mengikuti beberapa perlombaan mobil listrik nasional dan memenangkan beberapa penghargaan yaitu Juara 1 kategori Best Inovation dan Juara 1 kategori Best Design dalam Indonesian Electronic Vehicle Competition (IEVC) di Jogjakrta Maret lalu.

Selama dua tahun berdiri, EVC mendapatkan dana hibah penelitian dari Toyota Astra sebesar Rp 17 Juta. Dana inilah yang digunakan untuk mengembangkan penelitian tentang kendaraan listrik.

EVC sendiri mempunyai tiga puluh anggota, yang berasal dari dua puluh mahasiswa tahun ketiga dan sepuluh mahasiswa tahun kedua. EVC membuka pendaftaran mahasiswa baru tiap tahunnya, dengan persyaratan mengumpulkan proposal dan essai, serta mengikuti wawancara oleh anggota lama. "Untuk saat ini, kami hanya menerima anggota dari jurusan Elin."

Komunitas yang masih memusatkan kegiatannya di Laboratorium Tugas Akhir ini membagi anggota menjadi dua divisi besar yaitu teknik dan mekanik manajemen. Teknik dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu motor listrik yang membuat design  awal dan mengidentifikasi spesifikasi motor listrik yang akan dibuat, controler dan  driver, membuat rangkaianan driver motor listrik. Selain itu, ada juga sistem charger yang bertugas untuk membuat rangkaian charger, merawat Accu, dan mebuat kerja baterai lebih efisien. Sedangkan mekanik manajemen terdiri dari HRD, infrastruktur, riset dan design serta public relation.

Saat ini EVC sedang membuat mobil listrik kelima. Komunitas ini tengah bersiap untuk mengikuti Lomba Mobil Listrik tingkat nasional di Malang. "Selama ini pembuatan mobil listrik bergantung pada tema atau keunggulan apa yang ada pada mobil listrik misalnya kecepatan untuk lomba ini temanya mobil listrik untuk kegiatan sehari-hari," jelas Syaean.

Menginjak tahun ketiganya, EVC terus berusaha mengembangkan diri dengan mengkaji riset lebih jauh, tidak hanya mobil listrik tetapi juga berbagai kendaraan listrik lainnya, yaitu sepeda dan becak listrik. Selain itu EVC mempunyai target ke depan yaitu membuat perlombaan mobil listrik sendiri dan mencatat prestasi gemilang untuk PENS. "Kami berharap, nantinya PENS tidak hanya dikenal lewat robotnya, namun juga kendaraan listriknya," tutup Syaean (kl/nrf)

Berita Terkait