Seminar tersebut diisi oleh Prof R Mohammad Yogiarto, dr SpJP-K FIHA FASCC selaku konsultan Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya. Seminar itu dibuka dengan sambutan singkat dari Prof Dr Sugeng Winardi selaku Direktur Medical Center. Ia mengatakan, ada sebuah informasi yang sangat memprihantikan bagi mahasiswa, pada saat seleksi penerimaan kerja, alumni ITS banyak yang lolos, namun saat tes kesehatan, tak sedikit yang gagal. "Bagaimana supaya anak didik kita yang sudah susah payah kuliah di ITS ini pada waktu lulus juga dalam keadaan yang prima," papar Sugeng. Sugeng berharap, seminar ini akan membuka wawasan mengenai hidup sehat terutama terkait dengan jantung sebagai alat vital kita.
Prof R Mohammad Yogiarto, dr SpJP-K FIHA FASCC, pembicara yang juga Kepala Departemen SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Rumah Sakit Dr Soetomo tersebut menjelaskan seputar definisi kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah, red) serta penyakitnya. Selain itu, ia juga menjelaskan gambaran tentang jantung dan cara kerjanya, serta gejala serangan jantung. Tak lupa, pengertian mengenai penyakit kardiovaskular, antara lain serangan jantung, gagal jantung, dan stroke juga turut dibeberkan. Penyakit ini merupakan pembunuh utama untuk usia lebih dari 40 tahun di Indonesia. Angka kejadian yang tinggi ini terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Ia menyebutkan bermacam-macam penyakit jantung, namun selanjutnya penjelasan tersebut dibatasi dalam lingkup penyakit jantung koroner (PJK) saja. Yogiarto juga menjelaskan tentang langkah pencegahan terhadap penyakit jantung, manfaat pemeriksaan laboratorium, pertolongan pertama saat serangan jantung, serta gaya hidup sehat bebas PJK. "Jangan menganggap remeh gejala penyakit jantung, karena semua orang bisa terkena penyakit jantung," tegas Yogi.
Tak jarang di sela-sela memberi penjelasan, Yogi melontarkan guyonan yang membuat suasana seminar menjadi tidak kaku, karena diiringi ger-geran tawa hadirin. Di akhir seminar Yogi menegaskan, "Hindari makanan berlemak, konsumsi buah dan sayur." Ia juga sedikit berpromosi tentang adanya cek kesehatan di Rumah Sakit Siloam Surabaya.
Saat sesi tanya jawab, hadirin sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Namun karena waktu yang disediakan terbatas, maka jumlah penanya pun dibatasi. Salah seorang ibu yang hadir di seminar tersebut mengatakan bahwa acara ini sangat penting dan menurutnya harus diadakan lagi. "Kita disini sebagai orang-orang dari disiplin ilmu yang berbeda sangat membutuhkan informasi seperti ini. Diharapkan dapat menambah pengetahuan kami mengenai penyakit jantung," ujarnya. (m6/nrf)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung