ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
08 Desember 2010, 15:12

Laris Manis, Nasi Bungkus Dharma Wanita

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Penjualan nasi murah dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita ke XI ini, juga dilangsungkan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS, rabu (8/12). Tidak mengherankan, nasi krawu dan air mineral yang dibanderol dengan harga Rp 3.500 ini menarik pembeli sejak awal dibuka, khususnya dari kalangan mahasiswa.

Menurut Nyonya Aman Subakti, ketua pelaksana kegiatan ini menjelaskan dari harga jual nasi ini sengaja dipangkas sampai 50 persen. Harga  tersebut disesuaikan dengan kantong mahasiswa. "Jadi, nasi ini memang dikhususkan untuk mahasiswa, kalau karyawan kan sudah punya penghasilan," ujar anggota Dharma Wanita bidang pendidikan ini.

Wanita berkaca mata ini menambahkan, kegiatan penjualan nasi murah ini rutin diadakan setiap hari ulang tahun Dharma Wanita. Jika pada tahun sebelumnya 750 bungkus terjual habis, tahun ini disediakan seribu  bungkus nasi krawu yang merupakan makanan khas kota Gresik. "Biasanya jam 9 pagi dibuka, siang sedikit saja sudah habis," ujarnya. Menurutnya lagi, antusias  mahasiswa dan masyarakat lain sangat tinggi. Tiap tahunnya, pembeli  selalu merespon positif kegiatan ini.

Fajar Mardhi, mahasiswa Teknik Kimia mengaku menanti-nantikan kegiatan semacam ini di kampusnya. Menurut penuturan Fajar, dirinya bisa  menghemat biaya makan dalam sehari dengan lauk enak dan porsi yang cukup banyak. "Saya sengaja beli 2 bungkus. Satu untuk sarapan, satu untuk makan siang. Ya enak kan, uang Rp 7.000 bisa makan seharian," ujar mahasiswa berambut cepak ini.

Selain kegiatan penjualan nasi murah, Dharma Wanita Persatuan ITS juga menggelar beberapa kegiatan lain. Salah satunya, kunjugan ke panti asuhan binaan Nyonya Mukayat, istri Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) ITS. Puncaknya pada 21 Desember mendatang, yakni seremonial peringatan HUT yang dipusatkan di kantor Dharma Wanita ITS. Dalam acara itu, akan ada pemberian beasiswa kepada siswa Sekolah Dasar di daerah Surabaya.

Lebih lanjut Nyonya Aman menjelaskan, pemberian beasiswa ini tiap tahun selalu ada dengan asal dana dari sumbangan karyawan ITS. Jika tahun lalu, beasiswa dikucurkan dari hasil sumbangan karyawan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Kota (FTSP), tahun ini karyawan Desain Produk kebagian jatah. "Jumlahnya memang tidak banyak, namun semoga bisa meringankan beban mereka" harapnya. (m9/hoe)

Berita Terkait