Puluhan ibu-ibu tampak menjejali Balai Rukun Warga 4 Tegal Mulyorejo Baru siang itu. Ibu Siswanto salah satunya, ia tampak sibuk menyimak penjelasan Rahadian Sumarsono, mahasiswa Teknik Lingkungan dari Divisi Kelompok Pecinta dan Pemerhati Lingkungan (KPPL). Ian, demikian mahasiswa itu akrab disapa, sesekali menanggapi beberapa pertanyaan para ibu di sekelilingnya.
Ian tidak sedang sibuk demo memasak, bersama rekan-rekannya dari HMTL, ia mengisi pelatihan daur ulang limbah kertas. Di hadapannya berjejer rapi bak-bak berukuran besar berisi adonan kertas bercampur air. Satu bak berisi bubur kertas berwarna putih, sedangkan satu lagi bak berisi bubur kertas berwarna kuning beraroma kunyit.
Selama pelatihan berlangsung, rupanya tak hanya kaum ibu yang terlihat sibuk mendaur ulang kertas. Anak-anak pun juga juga tampak asyik menyobek kertas HVS, bahan untuk dijadikan adonan bubur sebelum dicampur air. Beberapa justru menggerombol mengelilingi bak.
Menurut Lancur Setoaji, ketua panitia kegiatan, pelatihan tersebut bertujuan untuk membina masyarakat yang berpotensi mengelola lingkungan. â€Sebenarnya kampung binaan ini sudah berjalan sejak dua bulan lalu, tidak hanya berupa pelatihan, melainkan juga kerja bakti,†tutur mahasiswa angkatan 2009 ini.
Lebih spesifik ditanya mengenai digelarnya pelatihan daur ulang kertas, Lancur mengaitkannya dengan banyaknya limbah kertas yang ada. Hal serupa juga diaminkan Aria Artistriana, rekannya sesama panitia. Menurut Aria, kertas-kertas tersebut setelah didaur ulang bisa memiliki nilai ekonomi lebih. â€Kalau di toko, harga kertas daur ulang bisa mencapai tiga sampai empat ribu per lembar,†ujarnya meyakinkan.
Sementara itu di sisi lain, warga kampung binaan yang digagas HMTL tersebut mengaku merasa terbantu dengan segenap rangkaian kegiatan, salah satunya pelatihan. â€Kami cukup senang dengan kedatangan teman-teman mahasiswa ke kampung kami,†aku Ibu Siswanto sambil tersenyum. Tak ketinggalan, Ibu Sis, turut mengajak putrinya yang masih kecil ke balai RW. â€Anak-anak juga belajar Bahasa Inggris dan melipat kertas hari ini,†pungkasnya dengan masih diiringi senyuman.(fi/bah)
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar servis sepeda motor gratis bagi teknisi pembaca meter
Tuban, ITS News – Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mendukung percepatan digitalisasi sektor pertanian melalui
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di