Suara smash shuttlecock dari raket pemain begitu ramai terdengar dari GOR Badminton ITS. Riuh rendah suara para suporter pun tak kalah dengan pukulan shuttlecock. Dimulai sejak pukul 1 siang, para siswa-siswi SMA dari kota Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Madura dan sekitarnya pun antusias mengikuti rangkaian acara hari pertama kejuaraan bulutangkis ini.

Seperti kejuaraan bulutangkis pada umumnya, acara ini juga mengadakan kategori tunggal putra, ganda putra, serta ganda putri. Sudah sejak tahun lalu acara ini dilaksanakan, tak kurang dari 50 SMA
berpartisipasi dalam kompetisi ini, dengan rincian 50 tunggal putra, 14
ganda putri, serta 36 ganda putra.

"Tujuan diadakan acara ini ialah untuk meningkatkan persaudaraan, serta solidaritas dan sportivitas siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jawa Timur," papar Evelyn, Ketua Panitia ITS Hi-Qua Kejuaraan Bulutangkis Antar SMA Se-Jawa Timur ini.
"Acara ini menunjukkan bahwa ITS tidak hanya peduli pada kegiatan akademik, tetapi juga kegiatan non akademik," lanjutnya. Evelyn yang berstatus sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota 2009 juga menambahkan bahwa seluruh wasit yang digunakan adalah mahasiswa ITS sendiri.

Walaupun dana untuk acara ini disponsori oleh Hi-Qua, Dispora Jatim, Coca Cola, serta Istara 101.1 FM, tak membuat acara ini gratis untuk penonton dan suporter. Mereka diharuskan membayar sepuluh ribu rupiah untuk memasuki area pertandingan di GOR Badminton ITS tersebut.

Thomas Ari Kristianto, Dosen Jurusan Desain Produk, Ir. Heppy Kristijanto, MS Pembantu Dekan II FTSP, serta Ir Eko Budi Jatmiko MSc, PhD, Pembantu Rektor IV turut menghadiri acara tersebut.

"Dengan mengikuti kompetisi ini, sekolahnya ingin menunjukkan prestasi SMA Negeri 10 Surabaya," ujar Gumewa, siswa kelas 12 SMA Negeri 10 Surabaya saat diwawancarai pada pertandingan antara sekolahnya melawan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Klimaks dari acara ini nantinya akan disiarkan oleh SBO TV Surabaya.