Tidak hanya membahas sinergisitas, manajemen pengelolaan Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) juga turut dikupas pada pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing LDJ dan JMMI ini. LDK sendiri terdiri dari Lembaga Dakwah Pusat (LDP), Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) dan LDJ. Saat ini, di ITS hanya ada LDP, yaitu JMMI dan LDJ yang berada di tiap jurusan.
Ketua umum JMMI ITS, Reffi Efendi mengatakan, visi JMMI tahun ini adalah mensinergikan semua komponen LDK yang ada di ITS. Hal tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh JMMI seorang diri. “Butuh kerja sama antara JMMI dan LDJ seluruh ITS. Kalau JMMI sendiri, saya yakin visi ini tidak akan terwujud,†ungkap Reffi bersemangat.
Terdapat dua materi utama dalam pelatihan yang mengusung tema LDJ yang Profesional dan Solid untuk Sinergisitas Dakwah di ITS ini. Materi pertama adalah Urgensi Sinergi LDJ-LDP yang dibawakan oleh Ridwansyah Yusuf Achmad ST. Sedangkan materi berikutnya dibawakan oleh Dr Ir Abdullah Shahab MSc dengan judul Seni Mengolah Keterpaksaan.
Dalam materinya, Yusuf mengatakan, langkah awal yang harus dilakukan jika ingin bersinergi adalah menyamakan satu visi dakwah. Misalnya, dengan cara JMMI berkunjung ke seluruh LDJ untuk mencari tahu dan sharing mengenai sinergi seperti apa yang diharapkan oleh semua pihak. “LDP harus turun dan mengajak semua elemen dakwah untuk berpikir menentukan nasibnya sendiri,†ujar Yusuf. Ia melanjutkan bahwa poin penting yang harus dipegang adalah LDP tidak boleh memaksakan kehendak pada LDJ.
Selain itu, pria asal Sumatra Barat ini menjelaskan pentingnya dakwah dengan keteladanan. Ia menyebutkan, dakwah paling efektif adalah dengan menjadi teladan. “Seorang aktivis dakwah kalau bisa harus cerdas akademiknya dan yang dilakukan harus sesuai dengan yang diucapkan,†terang mantan ketua Keluarga Mahasiswa Islam Institut Teknologi Bandung (Gamais ITB) ini.
Di akhir materi, pemuda berkacamata ini memberikan tips bagaimana menjaga kader supaya tetap istiqomah. Pertama, setiap aktivitas didekatkan dengan keimanan seperti diskusi agama sebelum musyawarah, lalu bangun persaudaraan yang utuh dan lakukan pendekatan informal. “Terakhir adalah berdoa,†tutupnya. (rik/az)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung