Buku 25 mahasiswa inspiratif ITS ini merupakan karya lima mahasiswa dan dua alumni ITS yang notabene merupakan kru dan mantan kru ITS Online, media kehumasan ITS. Mereka adalah Bahtiar Rifai Septiansyah, Januar Indra Yudhatama, Tyzha Inandia, Emal Zaid MTB ST, Fajjar Nugraha ST, Ayos Purwoaji dan Tika Widyaningtyas.

Bahtiar Rifai Septiansyah, ketua tim buku 25 Mahasiswa Inspiratif ini mengatakan, buku ini adalah hadiah untuk ITS di ulang tahun emasnya. “Ini adalah karya kami yang pertama, dan kami hadiahkan ke ITS di ulang tahun emasnya, “ ungkap mahasiswa Teknik Perkapalan ini.

Bahtiar menjelaskan, dalam pembuatan buku ini melibatkan semua eleman mahasiswa dan dosen. Pemilihan 25 orang yang masuk di buku ini merupakan rekomendasi pimpinan mahasiswa di ITS, dan pada tahap percetakan banyak melibatkan dosen, terutama bidang IV ITS. “Kita tidak memilih sendiri, namun merupakan rekomendasi dari semua pihak,” tambah pemuda asal Jakarta ini.

Kriteria masuk kedalam buku ini juga tidak mudah. Terdapat empat kriteria utama yang dimiliki seorang mahasiswa jika ingin masuk dalam buku ini. Yaitu seorang penggagas utama hal baru, masih muda, memiliki akademik bagus serta konsisten dengan apa yang diperjuangkan. “Seorang aktivis yang berjiwa pelopor, namun tidak melupakan tugas utamanya sebagai mahasiswa,” jelas mantan legistatif mahasiswa ini.

Bahtiar berharap buku ini  dapat menginspirasi mahasiswa di ITS, terutama mahasiswa baru bahwa tugas seorang mahasiswa tidak hanya sekedar kuliah. “Setiap mahasiswa mempunyai potensi, mumpung masih mahasiswa gunakan kesempatan yang sangat langka ini untuk memaksimalkan potensi yang kita miliki,” imbuhnya.

Dahniar Rahmi Firdausi, salah satu mahasiswa yang masuk dalam buku 25 Mahasiswa Inspiratif ITS mengatakan, kunci utama menjadi seperti dirinya adalah melakukan semua hal karena menyukainya. “Untuk pertama kali, jangan sekali-kali berpikir uang. Lakukanlah karena itu membuat kita senang dan nyaman,” ungkap mahasiswi Desain Produk yang penghasilannya bisa mencapai $ 120 per bulan dari desain online.

Sementara itu, Esa Abubakar Wahid yang juga termasuk mahasiswa yang masuk dalam buku 25 Mahasiswa Inspiratif ITS mengungkapkan, kalau ingin berhasil lebih cepat maka tentukan potensi kita lebih cepat. “Segera tentukan di mana saat ini kita ini berada, dan potensi apa yang kita miliki,” jelas mahasiswa Teknik Mesin yang juga pemuda penggerak koperasi di Jawa Timur ini. (rik/nrf)