5 in 1 Foreign Cultures Exhibition merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Golden International Festival yang diselenggarakan CLC dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Emas ITS. Acara ini sendiri dibuka oleh Pembantu Rektor IV ITS Ir Eko Budi Djatmiko yang sekaligus merupakan Ketua Umum Dies Natalis ITS ke-50.
Menurut Humas CLC Luh Mas Ariyati SE MPd, pameran budaya ini sejatinya merupakan pengembangan dari International Day yang rutin diadakan setiap tanggal 5 Mei, yaitu pada hari ulang tahun CLC. Namun untuk tahun ini pelaksanaan International Day tersebut diundur hingga bulan Oktober untuk mengepaskan dengan momen Dies Emas ITS.
Lima kebudayaan dari lima bahasa yang diajarkan di CLC, yaitu Jerman, Jepang, Mandarin, Prancis, serta Arab ditampilkan dalam pagelaran ini. Tak hanya itu, di setiap stand, tiap negara menampilkan sesuatu yang berbeda. Sebagai contoh stand Jepang yang memajang berbagai miniatur makanan khas Jepang. Seperti udon, sushi, dan lainnya. Sekilas miniatur ini tampak nyata sehingga sempat membuat beberapa orang kecele. Selain itu stand yang propertinya berasal dari kerjasama CLC dengan Konjen Jepang ini juga memajang hinamatsuri, yaitu semacam panggung boneka yang biasanya digunakan oleh keluarga di Jepang untuk memperingati Hari Anak Perempuan.
Lain lagi dengan stand Republik Rakyat Cina (RRC). Menggandeng komunitas kaligrafi Cina, stand ini menyedot animo paling banyak dari para pengunjung yang sebagian besar adalah siswa SMA dan yang sederajat. Tak mengherankan karena stand ini menyediakan jasa penulisan gratis nama dalam kaligrafi Cina.
Sejatinya CLC juga memiliki program pengajaran bahasa Inggris, tetapi tidak disediakan stand untuk memajang kebudayaan negara Ratu Elizabeth ini. “Kebudayaan Inggris kami anggap sudah terwakili oleh English Speaking Drama yang telah dilangsungkan sebelumnya (18-20/10),â€terang wanita yang akrab disapa Imas ini.
Selain diisi dengan beragam stand dari berbagai negara, acara ini juga dimeriahkan berbagai lomba tingkat SMA. Misalnya Rodoku yaitu lomba membaca aksara kana yang merupakan gabungan aksara hiragana dan katakana. Selain itu juga ada Lomba Kaligrafi Arab, Menggambar Karakter Anime, serta Lomba Keterampilan Bahasa Jepang yang berbentuk seperti cerdas cermat. Pameran budaya ini juga dimeriahkan dengan kebudayaan dari negara kita sendiri yaitu demo membatik.
Pada hari kedua pelaksanaan (26/10) acara ini masih akan diramaikan dengan pameran stand. Selain itu juga akan ada pemutaran film bahasa Jerman, coba gratis bahasa Jerman, pemutaran film Jepang, demo origami, dan lain-lain. Sedangkan pada hari terakhir (27/10) masih akan ada stand dari berbagai negara serta acara-acara lainnya seperti pemutaran film dan game dalam bahasa Prancis, pemutaran film China, Lomba Ketrampilan Pidato dalam bahasa Arab serta demo kaligrafi. (tyz/yud)
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –