Saat ini, menjadi entrepreneur merupakan pilihan tepat dan bijak. Disaat banyak orang mencari kerja, seorang entrepreneur malah menciptakan lapangan kerja. Bukan hanya mengurangi beban negara, tetapi juga membantu negara dalam mengatasi berbagai masalah kemasyarakatan seperti penganguran dan kemiskinan.

Menjadi seorang entrepreneur tidaklah sulit. Itulah yang disampaikan Drs Soehardjoepri MSi dalam acara yang bertema berbisnis dengan perencanan yang mantap ini. Dosen Jurusan Matematika FMIPA ini mengungkapkan, terdapat  tiga poin utama yang harus disiapkan masing-masing individu jika ingin menjadi seorang entrepreneur. Yaitu mempunyai tujuan, menganali potensi diri dan tahu apa yang harus dilakukan.

Dosen kelahiran Jember ini menuturkan, setelah ada tujuan maka perlu dibuat perencanaan. Perencanaan ini harus disesuaikan dengan potensi, bakat dan minat yang ada pada setiap diri individu. “Tujuan ini setiap harinya harus  diprogramkan dalam mindset kita, dan nantinya secara tidak langsung akan menjadi kekuatan motivasi,” imbuh pencipta software tiket printer yang biasa digunakan untuk mencetak bon pembelian pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ini.

Alfan Himawan, salah satu entrepreneur muda ITS membenarkan apa yang dikatakan Soehardjoepri. Ia mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatahui untuk apa seseorang harus ber-entrepreneur. “Setelah memahami mengapa kita harus melakukan hal itu, biasanya semangat akan muncul,” tambah Ketua UKM WE &T ini.

Alfan menjalaskan, menjadi entrepreneur bukanlah disebabkabkan keturunan. Namun lebih disebabkan keinginan setiap individu untuk mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. “Malah kadang-kadang muncul dari hal yang tidak kita sangka, seperti saya, menjadi entrepreneur karena hobi dan melihat potensi produk saya laku dijual,” ungkap pebisnis fun collection yang mempunyai omset Rp 600 ribu perbulan ini.

Lain lagi dengan Nasrul, salah satu peserta yang mengatakan dirinya memulai dari bisnis kecil-kecilan seperti jual beli pulsa. “Gakpapa kecil-kecil, kalau dikumpulkan bisa menjadi besar kok,” ungkap mahasiswa Sistem Informasi ini lantas tertawa. (rik/tyz)