ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
11 Oktober 2010, 18:10

Dominasi Juara Bidang Biomedika

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa jurusan Elektro ITS berhasil meloloskan tiga tim sebagai juara di bidang biomedika, serta satu tim yang menjuarai bidang telematika. Eka Adi Prasetyo dan Anindito Kusumajati adalah satu tim yang berhasil menyabet juara I kategori Biomedika dengan karya berupa alat rehabilitasi pasca stroke.

"Alat berfungsi untuk menstimulus otot pada penderita stroke," terang Eka. Mahasiswa angkatan 2006 ini menjelaskan bahwa alat tersebut terdiri atas hardware dan software. "Hardware yang digunakan berupa functional electrical simulation, sedangkan untuk software, kita menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)," urainya.

Sedangkan juara II berhasil diraih tim yang digawangi Ansorul Khalim dan Afif Zuhri Arfianto. Masih dalam kategori yang sama, karya yang mereka usung adalah Intelligent Electrolarynx. "Ini merupakan alat bantu bagi penderita tuna laring (tak punya pita suara) agar mereka bisa mengeluarkan suara," tutur Afif.

Hingga saat ini,diakui Afif, Intelligent Electrolarynx tersebut sudah mengalami dua tahap pengujian, yakni uji alat dan uji klinis. "Kami sudah mengadakan uji klinis di Rumah Sakit Dr Soetomo dan RSCM Jakarta. Hasilnya, alat ini cukup bisa membantu para penderita," jelas mahasiswa angkatan 2006 ini. Afif juga menambahkan, jika ke depan,alat tersebut masih akan terus dikembangkan.

Sementara itu masih dalam bidang yang sama, berada di urutan ketiga, tim yang terdiri atas Darius Lauw dan Kevin Nyoman P berhasil menggondol juara III dengan karyanya, Sistem Emergency Messaging Kondisi Jantung Intensive Care Unit. Diungkapkan Darius, alat tersebut berfungsi sebagai indikator kritis tidaknya keadaan jantung pasien.

Elektrokardiogram (EKG), suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktivitas listrik otot jantung akan diteruskan ke mikrokontroller untuk kemudian diukur amplitudo-nya. Dari amplitudo inilah, nantinya akan terbaca kondisi kritis tidaknya jantung pasien. Dan  secara otomatis pula, dokter akan menerima pesan lewat sms mengenai keadaan pasien yang sedang kritis.

Satu lagi tim yang berhasil menggondol penghargaan juara II adalah Ansarullah Halim beserta Adrian Imantaka di bidang Telematika. Vessel Messaging System (VMeS) adalah karya yang mereka angkat.

Dijelaskan Ansar cara kerja sistem tersebut secara sederhana  Pertama, data tentang posisi nelayan ditangkap melalui Global Position System (GPS) pada kapal. Data tersebut dilanjutkan ke modem dan diteruskan melalui antena untuk dipancarkan. Data tersebut akhirnya diterima oleh komputer sebagai induk monitoring. Banyak konten yang bisa diakses dengan sistem ini. "Selain untuk me-monitoring kapal, juga bisa memberikan informasi cuaca, persebaran ikan dan lain-lain," ungkap Ansar. (fi/bah)

Berita Terkait