ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
07 Oktober 2010, 20:10

Jadi Juara Sebelum Wisuda

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Andi Muh Andrian dan Andryanto tersenyum penuh kebanggaan sambil menenteng piala dan sertifikat mereka. Pasalnya dua mahasiswa yang baru saja memenangkan juara 2 dalam Programable Logic Control and Supervisory Control And Data Aposition  Competetition 2010 yang digelar oleh Universitas Kristen Maranantha Bandung September lalu.

PLC and SCADA Competititon 2010 adalah ajang lomba programmer nasoinal yang khusus dirancang untuk pengontrol pabrik industri maupun gedung-gedung besar. Tak tanggung-tanggung program yang mereka angkat dalam kompetisi tersebut adalah SCADA Pada PDAM Karangpila. Yaitu sistem otomasi industri pengontrol segala macam aktivitas dalam PDAM.

“Program kami bisa mendeteksi kejadian apa saja yang terjadi dalam industri PDAM,” kata Andi. Melalui program yang mereka buat, industri dapat mengeset titik mana saja, dan variable apa saja yang ingin dipantau oleh software mereka, dan nantinya akan muncul keluaran kegiatan industri dalam bentuk grafik, word, maupun  exel. Dan uniknya, hasil keluaran tersebut juga bisa di akses lewat aplikasi ponsel.

Misalnya saja terdapat kerusakan yang terjadi pada salah satu pipa penyaringan air, maka program mereka akan memberikan alarm warning. “Lebih dari sekedar warning, tapi juga bisa langsung memberikan action,” kata Andri menambahkan. Dalam kasus kerusakan pipa tadi, maka program mereka akan memfungsikan pipa cadangan sebagai pengganti pipa yang rusak.

Butuh perjuangan untuk menciptakan program ini, Andi dan Andri benar-benar melakukan obeservasi selama tiga bulan di PDAM Karangpila Sepanjang. Dua mahasiswa yang kini sudah menyandang status alumni ini secara aktif mengontrol dan mensimulasikan program mereka pada Kabag Teknik  serta Kabag Kooperator PDAM yang bekerja disana. “Bisa dikatakan, program kami ini bukan hanya awang-awang belaka, tapi benar-benar sesuai dengan kondisi sebenarnya,” kata Andi.

Dalam program mahasiswa Jurusan Elektro Industri ini juga dilengkapi tiga sistem controller. Yaitu scheduler, yang mengatur system penjadwalan proses produksi serta scheduler pegawai. Proporsional Integral Differensial (PID), dan Fuzzi Logic. Lebih lanjut Andri menjelaskan, system otomasi yang mereka ciptakan lengkap dari penyaringan air dari sungai, pembubuhan alumunium sulfat, sampai forwarding ke pelanggan.

Kontrak Perusahaan dan Jadi Trainner
“Sebenarnya ide sistem otomasi ini dari Tugas Akhir kami,” terang Andi. Ibarat kata, karya dua mahasiswa ini memang sudah mempunyai perseiapan yang matang mengingat pembuatannya yang berlangsung sampai satu tahun. “Dibanding peserta yang lain, kami sudah curi start lebih awal,” kata mahasiswa asal Sidoarjo ini.

Di babak final, dua sahabat ini mempresentasikan karya mereka didepan juri dan PT Schneider Indonesia. Dibanding lima finalis yang lain, Andi dan Andre yakin mereka berdua akan pulang tidak dengan tangan kosong.

Benar saja, program yang mereka ciptakan dinyatakan menang dibawah Universitas Kristen Maranantha Bandung. “Sempat kecewa karena hanya sampai juara dua. Tapi kami tatap bangga bisa mempersembahkan yang terbaik,” kata Andi mengingat totalitas perjuangan mereka dalam membuat SCADA ini.

Tak hanya meraih runner up di PLC and SCADA Competititon 2010, mendapat nilai absolute di Tugas Akhir mereka, SCADA mereka juga mendapatkan kontrak dari PDAM Karangpila Sepanjang. “Jika kami mau presentasi lagi di depan petinggi perusaahan, mungkin program kami sudah dibeli,” kata Andre. Akan tetapi karena keduanya sibuk masing-masing setelah lulus kuliah, presentasi itu urung dilakukan. Padahal, jika benar-benar dibeli, harga yang disandang program mereka bisa mencapai milyaran rupiah.

Di kampusnya sendiri, dua mahaiswa ini jadi kebanjiran job memberi training pada mahasiswa maupun dosen tentang system otomasi industri PLC dan SCADA. (fz/yud)

Berita Terkait

ITS Media Center > Profil > Jadi Juara Sebelum Wisuda