Gemastik kembali hadir. Setelah sukses berlangsung dua periode sebelumnya, acara gelaran Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM Dikti) ini dipercayakan kepada ITS sebagai tuan rumah.

“Selamat datang kepada seluruh finalis Gemastik 2010,” sambut Ir Muhammad Husni MKom mengawali acara penyambutan tersebut. Dalam sambutannya, ketua panitia Gemastik ke-3 itu pun menyampaikan, dengan mengusung tema Peningkatan Kemandirian Bangsa Melalui Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Gemastik tahun ini akan lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya hanya ada delapan kategori lomba, kini panitia menambah satu kategori lomba. Jika dulu Gemastik hanya diisi dengan Lomba Piranti Cerdas, Lomba Aplikasi, Lomba Pemrograman, Lomba Penggalian Data, Lomba Keamanan Jaringan Lomba Permainan Bisnis, Lomba Pengembangan Pemainan, serta Lomba Karya Tulis Bidang TIK, maka tahun ini ditambah dengan Lomba Desain Web.

Sampai di babak final, Husni melaporkan, tercatat ada 400 finalis. “Akan tetapi, karena banyak peserta yang dobel, jumlah finalis total ada 376 finalis,” ujarnya. Husni sempat menyayangkan salah satu finalis dari Universitas Cenderawasih yang urung datang ke Surabaya lantaran sakit. Namun hal tak mengurangi semangat finalis lain yang juga jauh-jauh datang dari berbagai penjuru Indonesia.

Sementara itu, dalam acara penyambutan tersebut, hadir pula Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo Phd, selaku Direktur DPPM Dirjen Dikti. Dengan bangga ia menyampaikan kegembiraannya atas peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun. “Sejak tahun 2008, kali ini peserta sudah meningkat dua kali lipat. Hal ini menunjukkan semangat mengembangkan TIK ke depan akan meningkat di kalangan mahasiswa,” ungkap Suryo. Ia yakin, mahasiswa Indonesia telah mampu menghidupkan atmosfer TIK di kampusnya masing-masing.

Serangkaian kegiatan sudah disiapkan dalam event akbar tersebut. Termasuk pameran karya aplikatif para finalis yang nantinya akan meghiasi seantero Gedung Robotika.

Dalam acara welcome party itu sendiri juga tampil band dari jurusan-jurusan di ITS, Paduan Suara Mahasiswa ITS, seni tari Bali, dan yang tak kalah menarik adalah penampilan dosen-dosen dari Jurusan Kimia yang tergabung dalam The-Chem Band.

“Besok pagi kita akan mulai berkompetisi, malam ini kita jalin persaudaraan antar mahasiswa tanah air,” ujar Suryo. Selanjutnya  pria ini juga menghimbau para finalis untuk bersaing secara sehat. Menurutnya, siapapun yang menang nantinya adalah tetap mahasiswa Indonesia. (fz/nrf)