ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
06 Oktober 2010, 12:10

ITS Ikuti Pewacanaan Kerjasama Pretoria University

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Melalui video conference, pewacanaan kerja sama yang digelar Pretoria University dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Drs Fasli Jalal. Selama video conference berlangsung, Duta Besar Selandia Baru, HE David Taylor dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Prof Dr Ir Djoko Santoso M Sc turut mengikuti.

Dari Kantor Dikti di Jakarta, Rektor Pretoria University memaparkan presentasinya terkait wacana kerjasama berbagai bidang dan program. Salah satu yang menjadi bahasan utama sore itu adalah kerja sama program master dan doktor.

Sementara itu, pihak ITS yang saat itu mengikuti jalannya presentasi via video teleconference diwakili Pembantu Rektor IV ITS Prof Dr Ir Eko Budi Djatmiko MSc mengungkapkan ketertarikan ITS di bidang energi geotermal dan disaster management. Menurut pria yang akrab disapa Eko ini, hal tersebut lantaran ITS ingin lebih mengembangkan kompetensinya di kedua bidang tersebut, di samping bidang lain. “Keterlibatan ITS dengan pemerintah Jawa Timur saat ini untuk bidang geotermal menjadi salah satu alasannya,” jelas Eko.

Sedangkan di bidang disaster management, Eko mengaku hal tersebut tak lepas dari keadaan Indonesia yang rawan bencana. Dengan terbukanya kerja sama di bidang satu ini, Eko berharap ITS bisa mempelajari lebih banyak kemajuan yang terlebih dahulu sudah diterapkan oleh Pretoria University. “Saling membagi pengalaman, sekaligus membandingkan kompetensi yang dimiliki ITS,” imbuhnya.

Tak hanya tertarik di kedua bidang tersebut, Eko juga tak menampik kemungkinan kerjasama tersebut bisa benar-benar terealisasi. “Kalau bisa, tak hanya terbatas pada program master dan doktor melainkan juga joint research, visiting professor, hingga student exchange,” urainya.

Saat ditemui usai mengikuti acara, Eko berharap bisa menjalin kerja sama yang nantinya akan memberikan banyak keuntungan bagi ITS. “Seandainya terealisasi, kita juga harus menyiapkan berbagai hal demi kelancaran kerja sama,” pungkasnya. (fi/tyz)

Berita Terkait