ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
01 Oktober 2010, 10:10

P10NER, Game Edukasi Bernilai Historis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

“Inilah situasi di Hotel Yamoto,” Suara itulah yang terdengar ketika hendak memulai game bertemakan pertempuran seorang pahlawan Surabaya menumpas penjajah 1945.

Jangan heran, P10NER (Pertemepuran 10 November) ini memang sengaja dirancang sebagai game yang mengangkat nilai historis Surabaya menjelang peristiwa Sepuluh November. Yaitu Peristiwa di Hotel Yamato yang puncaknya terjadi perobekan berdera merah putih biru, pertempuran di Jembatan Merah, sampai pertempuran 10 November yang menewaskan Brigjen AWS MAllaby.

 â€œAwalnya permainan ini kami buat sebagai pengisi liburan saja,” tutur Hermawan Winata. Satu diantara tiga  programmer game ini juga menambahkan, ia dan timnya yang berjumlah delapan orang ini tidak menyangka game buatan mereka akan di launching hari ini, Kamis (30/9).

Tidak hanya bermain, empat level yang ada dalam P10NER, juga diselingi video-video perjuangan dan pertemburan yang terjadi di Surabaya dan Indonesia. Ibarat pepatah, sekali dayung dua pulau terlampaui, selain dapat hiburan, pengguna game akan mendapat pelajaran sejaran dengan cara yang menyenangkan.

“Namanya kampusnya saja Sepuluh Novemebr, masak mahasiswanya tidak tahu sejarah namanya sendiri,” timpal Felix Handani selaku Project Manager P10NER. Bersama Moh Mahrus Syamsur Rizal, Nurina Aisyah, Ratri Cahyarini, Yustiana, dan Dian Rahma, Felix berharap semua mahasiswa ITS  menyimpan dan memainkan game berkapasitas satu gigabyte ini dalam laptonya.

Pembuatan game P10NER ini memakan waktu sekittar dua setengah bulan. Cukup singkat karena kedelapan mahasiswa angkatan 2009 ini menggunakan program bernama  FPS (First Person Shooter) Creator. Dengan program ini, pembuat game tidak perlu memulai dari nol. Semua rancangan bangunan tiga dimensi, tokoh dan senjata sudah ada dalam software tersebut. “Tinggal memasukkan alur cerita, selain itu tinggal drug and drop saja,” ungkap Hendrawan.

Imam Kuswardayan SKom, selaku Dosen pembimbig pun mengamini tentang pembuatan permainan tembak-tembakan ini. Sejauh ini, ia hanya ingin karya anak didiknya bisa dikenal oleh masyarakat luas. “Rencananya kan dipasarkan, tapi mungkin masih diperlukan tambahan disana-sini,” tuturnya. Ia berharap P10NER bisa menjadi pelogpor game edukasi di Indonesia.

Selebihnya, P10NER akan dipamerkan pada ajang GEMASTIK awal Oktober mendatang. Meski tidak diikutkan dalan lombanya, justru akan diadakan lomba adu cepat tersendiri menyeselaikan game P10NER. “Ya sekalian untuk meramaikan GEMATIK mendatang,” papar game developer GEMASTIK 2010.

Di tengah acara launching game P10NER, penonton diberi kesempatan mencoba permainan tersebut.Respon positif pun berdatangan, dua pihak komersial, Layangan Studio dan Maulidan.com. secara langsung menyampaikan tawaran untuk ikut mempromosikan game edukasi tersebut ke  masyarakat luas. (fz/yud)

Berita Terkait