“Ini waktu yang tepat untuk mengkomunikasikan pada walikota terpilih bahwa mahasiswa siap mengawal pemerintahannya lima tahun ke depan,” kata Dalu Nuzlul Kirom, Presiden BEM ITS usai berjabat tangan dengan Risma.

Awalnya BEM ITS serta BEM Unair berencana mengadakan aksi simpatik dengan menyambut kedatangan walikota di Gedung DPRD Surabaya setelah resmi dilantik. Akan tetapi, beruntung, dua kubu aliansi mahasiswa ini justru diberi kesempatan untuk bertatap muka secara langsung di kediaman dinas Risma.

Dalam pertemuan yang singkat tersebut, Dalu menyampaikan harapannya untuk Risma dapat hadir di ITS dalam waktu dekat guna berdiskusi tentang permasalahan yang terjadi di Surabaya.

Seperti permasalahan Kebun Binatang Surabaya, Kebun Bibit, Pasar Turi, Prostitusi, Korupsi, lingkungan, ekonomi, keuangan APBD yang transparan, moral dan pendidikan Surabaya. Semua itu mereka wujudkan dalam sepuluh tuntutan tertulis untuk Risma.

Yang juga menjadi sorotan diantara sepuluh tuntutan mahasiswa tersebut adalah masalah lingkungan. Sebagai kota besar, Surabaya telah menjadi kota metropolis yang perkembangannya tak bisa dielakkan. Semua perkembangan tersebut haruslah tetap terkontrol. Dalam tuntutannya, aliansi dua kubu mahasiswa ini mengingatkan dengan tegas agar Surabaya tidak menjadi kota yang gagal.

“Jangan sampai Surabaya menjadi kota yang gagal dalam mengatasi masalah kemacetan, banjir, juga degradasi tanah,” ungkap Menteri Perekonomian Eksternal BEM ITS, Yoga,  yang juga hadir dalam aksi simpatik untuk walikota siang itu.

Menurut Dalu, banyak yang bisa diberikan oleh ITS untuk pemerintah kota Surabaya. Semisal gagasan, pemikiran, pengembangan masyarakat serta perbaikan tata kota Surabaya sendiri merupakan celah-celah yang bisa dimasuki oleh mahasiswa secara langsung. “ITS siap mengawal Surabaya sesuai dengan identitas kampus kami sekaligus sebagai icon Surabaya dan Jawa Timur,” terang mahasiswa Teknik Elektro ini.

Dengan pemimpin yang baru, dua kubu aliansi ini berharap semoga bisa membawa wajah baru bagi Surabaya. “Semoga bisa menjadi kota teladan seperti halnya para pahlawan,” pungkas Dalu. (fz/az)