Hingga pukul 08.00 WIB, matahari masih belum menampakkan sinarnya. Namun, seluruh keluarga ITS sudah bersiap menunggu dimulainya upacara pembukaan Dies Emas ITS. Dosen terlihat membaur dengan mahasiswa, kompak dengan pakaian yang dikenakan. Mahasiswa pun tampak semangat menyanyikan yel-yel tiap fakultas. Tak terkecuali, para pengisi acara yang akan ditampilkan juga asyik dengan gladi resik masing-masing.
Kemeriahan seperti ini memang hanya dijumpai setahun sekali di Dies Natalis. Namun, Dies ITS kali ini dipersiapkan berbeda dari Dies sebelumnya, berhubung tahun ini ITS menapaki usia 50. Usia yang terbilang tidak muda lagi. Usia yang cukup matang dengan segala prestasi, sebagaimana yang diungkapkan Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS Phd dalam sambutannya. “Dalam usia ini sudah banyak prestasi yang diraih ITS,“ ujarnya. Menurut Probo, hal tersebut memang patut disyukuri keluarga ITS. Pasalnya, torehan prestasi ini tidak hanya melulu di kancah regional, melainkan juga nasional dan internasional.
Tak hanya sekedar upacara sebagai simbolik, pembukaan Dies Emas ini juga diiringi dengan pelepasan 50 burung dara serta 250 balon yang diikat menjadi 5 bagian. “Semua memang serba 50,“ ungkap Ir Muh Mahfud MMT, kKetua pelaksana kegiatan tersebut.
Setelah pelepasan, beberapa kesenian khas Indonesia turut dihadirkan. Dimulai dari tarian pembuka oleh 50 penari remo dari Surabaya, dan dilanjutkan dengan 50 penari jathil bersama 10 reog Ponorogo. â€Ini semua asli didatangkan dari daerah masing-masing,†imbuh Mahfud.
Dikatakan Mahfud, pemilihan kesenian khas Indonesia sebagai pengiring pembukaan upacara Dies tidak lain karena keinginan untuk melestarikan budaya bangsa. â€Ini termasuk apresiasi ITS terhadap Indonesia†ungkapnya. Pernyataan tersebut juga tampak ketika para penari jathil membentuk formasi ITS.
Tak berhenti sampai disitu, Marching Band Semen Gresik turut menutup suguhan atraksi. Jumlah personilnya memang bukan 50 orang, keseluruhan anggotanya berjumlah 130 orang. Sebagai marching band yang pernah menjuarai kompetisi tingkat nasional, mereka mampu menampilkan atraksi yang memukau.
Di akhir acara, panitia membagikan doorprize yang diundi lewat kupon. Menurut Mahfud, pembagian hadiah ini sebagai salah satu cara menambah semangat keluarga ITS menyambut pembukaan tersebut. (esy/tyz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan