ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
20 September 2010, 12:09

Hari Pertama, TPS FMIPA Sepi Pemilih

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

TPS di Jurusan Kimia FMIPA misalnya, sejak dibuka pukul 8.30 hingga pukul 11.00 baru tiga orang pemilih yang berpartisipasi. Menurut Reza Bachtiar, Ketua Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) Kimia, hal tersebut terjadi lantaran kebanyakan mahasiswa sibuk kuliah dan memilih menunda mendatangi TPS karena rentang waktu pemilihan masih cukup lama.

Tak berbeda jauh dengan Jurusan Kimia, hal serupa juga didapati di Jurusan Matematika. “Baru sekitar 30 yang memilih,” terang Restu Tri Astuti, anggota KPPS yang kebetulan sedang bertugas. Restu mengungkapkan, masih banyak mahasiswa baru belum menggunakan hak pilihnya di hari pertama tersebut meskipun sebelumnya pemberitahuan mengenai pelaksanaan pilrek sudah digencarkan lewat jarkom.

Sementara itu di Jurusan Fisika, sejak dibuka pagi hingga pukul 11.00, baru sekitar 50 mahasiswa yang mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Meski hanya menggunakan satu bilik suara, pemungutan suara berjalan tetap lancar. “Sempat terjadi antrean juga,” papar Tatah Amruillah, Ketua KPPS Fisika.

Sedangkan TPS di Jurusan Statistika, para pemilih tampak cukup aktif mendatangi TPS. Sekitar seratus orang, yang didominasi angkatan 2008 dan 2009 sudah menggunakan hak pilihnya. Menurut Fastha Aulia, salah satu anggota KPPS, kejadian tersebut tak lain karena mahasiswa Statistika menyempatkan diri ke TPS di sela-sela pergantian jam kuliah.

Lain lagi dengan keadaan TPS di Jurusan Biologi. Meski sempat mengalami molornya pembagian logistik dan TPS baru dibuka pukul 7.30, sekitar 70 mahasiswa sudah menggunakan hak pilihnya.

Secara umum, menurut Fintha Fenia FR, Ketua KPSS Biologi, tidak  ada kendala berarti saat pelaksanaan pemungutan suara. “Karena harus memilih dengan menuliskan nama, kebanyakan pemilih merasa bingung,” ujar Fintha. Namun berkat perarturan baru yang memperbolehkan pemilih menuliskan nama atau nomor urut Bakal Calon Rektor (Bacarek), hal tersebut tidak lagi menjadi masalah. (fi/nrf)

Berita Terkait