Ramadhan ke 24 memang menjadi momen terakhir acara Buka Bareng (Kobar) yang biasa dihelat oleh Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI). Momen terakhir ini menjadi begitu spesial, sebab tak hanya sivitas ITS saja yang hadir, terlihat beberapa alumni juga turut serta.

Kukuh Danu Permadi, salah satu panitia Ramadhan di Kampus (RDK) mengatakan, bila untuk proses buka bersama terakhir ini, segala keperluan buka langsung disiapkan oleh pihak rektorat karena seluruh sajiannya merupakan sumbangsih dari Ikatan Alumni (IKA) ITS . “Ini adalah buber terakhir di masjid Manarul pada ramadahan kali ini, dan semua konsep acara mulai dari kajian sampai penyedian makanan dilakukan pihak rektorat,” ujarnya.

Sembari menunggu adzan Maghrib, panitia juga mengundang Ustad Muhammad Sholeh Drehem Lc Mag, untuk mengisi ceramah agama. Ketua Ikadan Da’i Indonesia JawaTimur (IKADI Jatim) ini setidaknya berpesan pada seluruh sivitas yang hadir tentang enam hal penting yang harus dipenuhi seseorang jika mengharapkan hidup barakah.

Pertama adalah mempunyai iman dimana pun kita berada. “Iman itu naik turun, kalau dalam acara seperti ini (kajian) iman kita dalam kondisi yang baik. Namun tidak tahu lagi nanti,” tuturnya. Drehem menambahkan, jika ingin iman terus terupdate kita harus sering kumpul dengan orang sholeh dan suka memakmurkan masjid.

Selanjutnya adalah taqwa yang terus menerus, dan yang ketiga adalah istoqomah dalam amal sholeh. Ustad yang pernah belajar di Arab Sudi ini menjelaskan, semua dalam hidup ini dapat bernilai amal sholeh, dan hanya satu syaratnya. “Niatkan semua untuk mencari ridho Allah,” tegasnya.

Yang keempat adalah komitmen dengan syariat Allah, dengan cara mengembalikan semua permasalahan kepada Allah. Dan yang kelima adalah selalu menjaga rizki kita supaya halal. “Jika kita ingin barakah, makanan, pakaian, tempat tinggal dan semua rizki kita harus halal,” imbuhnya. Hal terakhir adalah kemampuan bersyukur. “Kita akan tenang jika sering-sering bersyukur. Insya Allah ketika kita bersyukur, maka Allah akan melipat gandakan rezeki kita,” tutupnya. (rik/yud)