Penampilan anak negeri Sanggar Alang-Alang mengawali kegiatan sore itu. Sebuah lagu berjudul Subhanallah dibawakan dengan iringan musik berinstrumen sederhana. Acara pun dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia dan Didit HP. Dalam sambutannya Didit mengungkapkan apresiasinya atas kedatangan BEM FTK di sanggar asuhannya. Menurut Didit, anak-anak jalanan ini juga merupakan bagian dari anak negeri yang juga harus diperhatikan.
Tak ketinggalan, sembari menunggu adzan maghrib tiba, kegiatan juga diisi ceramah dari Ustadz Saiful. Dengan gaya menghibur dan kocak, Saiful membangkitkan semangat anak-anak negeri. Bahkan, antusiasme mereka tak juga surut saat Saiful meminta mereka menyanyikan lagu Jangan Menyerah milik D’Masiv bersama-sama. “Salah satu kunci masuk surga adalah dengan sabar dan tidak boleh berputus asa,†pesannya di akhir.
Usai mendengarkan ceramah, anak-anak tersebut juga berkesempatan membagi cerita selama berada di sanggar. Tak sampai sepuluh menit sharing, tanpa terasa adzan maghrib sudah berkumandang. Buka bersama pun digelar dan diakhiri dengan sholat maghrib berjamaah.
Prasetyanto Utomo, ketua panitia buka bersama mengatakan bila tujuan dari BEM FTK adalah untuk melakukan pengabdian masyarakat. “Tujuan kami adalah untuk pengabdian masyarakat, karena ini adalah salah satu program kerja (proker) Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) yang pertama,†ujarnya.(fi/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung