ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
04 September 2010, 13:09

Rektor Harus Jadi Sahabat Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selain diikuti oleh mahasiswa, forum ini juga diikuti oleh enam calon rektor yang akan berlaga dalam Pilrek bulan depan. Tiga panelis yang hadir yaitu Prof Ir Sugiono, Dr Muhammad Mashuri MT dan Ir M Husni, MKom bertugas mengoreksi sisi kelemahan ITS, ketiga panelis ini juga berusaha untuk memberikan saran bagi ITS ke depannya. "Intinya forum ini bertujuan agar Bacalrek dapat mendengar saran-saran baik dari panelis dan mahasiswa yang hadir," tutur Rintol Setyo, salah satu panitia.

Dalam kesempatan ini, Prof Ir Sugiono, menjelaskan tentang peran ITS dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mantan rektor ITS ini juga menyoroti ITS untuk tetap berpihak pada rakyat jelata.

Panelis kedua, Dr Muhammad Mashuri MT, menjelaskan tentang ekonomi. Dalam penjelasannya Mashuri menjelaskan bahwa ITS harus menjadi perguruan tinggi yang mandiri. "Untuk itu diperlukan tata pengelolaan keuangan yang lebih baik di sini," tuturnya.

Selain itu, pria berkaca mata ini juga menjelaskan bahwa ITS harus mampu memaksimalkan sektor-sektor yang memiliki aset pendapatan rutin yaitu kantin, asrama dll. Dalam hal ini, diperlukan pula orang-orang yang kredibel, yaitu berkemampuan, jujur, tulus dan amanah untuk mengelola keuangan kampus perjuangan ini.

"Dalam pengelolaan keuangan, yang terpenting adalah diadakannya pembagian khusus tentang pengelolaan aset, seperti pengelolaan sumber daya alam dan fasilitas," jelas Mashuri.

Setelah membahas ekonomi, forum ini membahas permasalahan kemahasiswaan yang dikemukakan oleh Ir M. Husni MKom. Dalam penjelasannya Husni menjelaskan salah satu peran mahasiswa sebagai agen perubahan menuju ke arah yang lebih baik. "Mahasiswa itu adalah elit masyarakat," jelasnya.

Untuk itu, Husni menekankan, bakal calon rektor nantinya harus menganggap mahasiswa sebagai teman atau bahkan sahabat dan bersama-sama untuk memajukan ITS di masa mendatang. Jadi Bacalrek harus mampu menyelaraskan semua eleman yang ada di ITS, salah satunya adalah mahasiswa.

Pria berambut putih ini juga menjelaskan tentang kriteria Calrek yang harus mampu mengatasi permasalahan mahasiswa ITS, salah satunya adalah cara berkomunikasi yang kurang tepat. Permasalahan ini, dikarenakan banyaknya mahasiswa ITS yang lebih menonjolkan sisi akademiknya dari pada sisi non akademis, "Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya mahasiswa yang lulus 7 semester," tuturnya.

Husni juga menjelaskan bahwa hal ini, dapat merenggangkan kebersamaan mahasiswa ITS sendiri, solusinya yaitu memberikan ruang yang cukup untuk mahasiswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, menggencarkan sistem SKEM, bahkan membatasi mahasiswa yang lulus 7 semester.(kl/bah)

Berita Terkait