ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
11 Agustus 2010, 19:08

Ratusan Pencari Takjil Serbu Manarul Ilmi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB. Tampak gerombolan mahasiswa datang dari berbagai sudut kampus. Mulai dari pojok utara Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), sampai pojok selatan Jurusan Biologi FMIPA. Tujuan mereka adalah satu, Masjid Manarul Ilmi ITS.

“Alhamdulillah, berkah ramadhan begitu terasa. Buka bersama saudara-saudara seiman dan sekampus adalah alternatif terindah ketika jauh dari keluarga,” ucap Syukron, salah satu peserta Buko Bareng (Kobar) yang diselenggarakan Ramadhan Di Kampus (RDK) JMMI 31. Dia menambahkan, kalau kobar ini benar-benar mampu menjadi lem ukhuwah antar muslim di ITS.

Namun, tidak bisa dipungkiri, peminat Kobar tahun ini turun lumayan banyak. “Tahun lalu, Kobar hari pertama bisa mencapai seribu peserta,” ungkap Kukuh danu Permana, salah satu panitia RDK 31. Bahkan, Dia menambahkan, hari pertama tahun ini tidak mencapai lima ratus peserta.

Mahasiswa Teknik Geomatika memaklumi hal tersebut. Menurutnya, faktor liburan adalah sebagai salah satu faktor eksternal yang berpengaruh besar. “Tahun lalu, hari pertama puasa bertepatan pada hari puasa, namun sekarang hari pertama puasa masih belum memasuki hari efektif perkuliahan,” ungkapnya.

Selain itu, minimnya pengetahuan mahasiswa baru (maba) akan acara kobar menjadi faktor kedua. Fakta membuktikan, mayoritas pencari takjil di MMI adalah maba. Padahal, Kukuh mengaku kalau publikasi kobar sudah dilakukan panitia seoptimal mungkin. “Kami sampai memasang spanduk besar tentang kobar di beberapa pojok strategi kampus,” jelasnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan tanpa spanduk, insting mahasiswa pencari takjil dirasa lebih tajam.

Mahasiswa angkatan 2008 ini juga menyadari, banyak-sedikitnya jumlah peserta kobar bukanlah hal vital. Menurutnya, yang paling utama adalah rasa persatuan dan kebersamaan umat muslim, khususnya di lingkup kampus perjuangan. “Insya Allah dengan ukhuwah, Indonesia pasti berjaya,” tutupnya. (niv/yud)

Berita Terkait