Puluhan mahasiswa berteriak kencang menyanyikan yel yel penyambutan ramadhan, diakhir yel-yel dengan serentak mereka berteriak “Allahu Akbar”, dan itu semua mereka lakukan sepanjang jalan ketika pawai. Sontak pengguna jalan menoleh seperti penasaran dan ingin tahu, walaupun ada beberapa lainnya yang kelihatan cuek.

Sebenarnya, ADK sendiri merupakan gabungan antara semua pengurus Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS dengan pengurus Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) se-ITS. Kukuh Danu Permadi yang juga ketua panitia Gema  mengungkapkan, tujuan utama diadakan Gema adalah untuk mensosialisikan ke masyarakat bahwa ramadhan telah datang.

“Setiap sebelum Ramadhan kita mengadakan pawai seperti ini. Selain untuk sosialisasi ke masyarakat, pawai ini juga untuk mempertemukan ADK se-ITS,” beber mahasiswa Teknik Geomatika ini.

Kukuh menjelaskan, rute pawai Gema hanya disekitar lingkungan ITS. Dimulai dari masjid Manarul Ilmi, kemudian jalan kaki ke bundaran ITS. Disana mereka melakukan orasi yang isinya seputar persiapan sebelum ramadhan, mengingatkan supaya meningkatkan amal harian baik wajib maupun sunnah dan meningatkan supaya berhenti melakukan maksiat.

Kemudian mereka kembali ke kampus dan berhenti di depan rektorat ITS. Inilah rute terakhir dari pawai menyambut Ramadhan. Di depan rektorat, para aktivis dakwah kampus ini memberikan pernyataan sikap agar birokrat juga turut mendukung momen Ramadhan kali ini.

Selain pawai dan orasi, mereka juga membagikan selebaran seperti jadwal sholat dan berbuka, undangan acara kajian menyambut Ramadhan (Kamera) dan brosus donator kegiatan Ramadhan. “Supaya jika ada masyarakat yang berminat amal, kita bisa menyalurkan,” imbuh pemuda asal Ngawi ini.

Kukuh menjelaskan, Gema ini adalah salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan Ramadhan di Kampus 31 (RDK 31). Ia berharap Ramadhan kali ini menjadi momentum kebersamaan dan saling mengingatkan beramal bersama. “Ramadhan kali bisa jadi milik semua umat, termasuk semua civitas ITS bisa merasakan indahnya Ramadhan,” tutupnya. (rik/yud)