ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
04 Agustus 2010, 11:08

Risma Tantang Kreativitas Mahasiswa Despro ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut Risma, potensi SDM Indonesia tidak kalah dengan SDM luar negeri. Berkaca pada Negara China, Risma melanjutkan, dengan SDM yang besar seharusnya menjadi potensi untuk pembangunan negeri. “Bukan sebaliknya, malah menjadi boomerang bagi bangsanya sendiri,“ ungkapnya optimis.

Ibu penggila taman kota ini juga bergumam atas peran serta mahasiswa sebagai tonggak kebangkitan kreativitas. “Mahasiswa dengan semua ide segarnya, pasti bisa mengubah wajah Indonesia, khususnya Surabaya,” ucapnya. Risma optimis, kalau kebangkitan kreativitas ini akan berujung pada kemajuan ekonomi bangsa Indonesia, khususnya Industri Kreatif yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.

“Saya pernah mendapat permintaan dan pemerintah untuk membuat air mancur dengan pancuran air yang harus indah dan berganti sesuai irama,” katanya. Risma mengaku, software untuk membuat air mancur itu saja bisa mencapai 2 miliyar kalau beli di Jerman atau Belanda. Bahkan, Jebolan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu berdalih lebih baik membuat taman kota saja. Dengan uang sebanyak itu pasti bisa membuat dua taman yang indah.

Namun, Risma yang cerdik tidak hanya berhenti sampai disitu. Dia tahu, kalau sebenarnya potensi SDM Indonesia sudah sangat mampu kalau hanya disuruh membuat software seperti itu. Dia pun segera bertindak dengan mencari bibit unggul di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) teknik di Surabaya. Untungnya, permintaan tersebut kebetulan sesuai dengan Tugas Akhir (TA) salah satu mahasiswa ITS. “So, dengan hanya uang 50 juta, proyek itu jalan. Kami sama-sama untung. Mahasiswa tersebut juga mendapat dana lebih dari cukup untuk proyek TA,” jelasnya.

“Sebenarnya potensi bangsa kita sudah sangat mampu untuk memanfaatkan teknologi dalam pembangunan nasional,” katanya. Bahkan, Risma pun menantang semua peserta Roadshow HDII nasional 2010, tidak hanya desainer ternama dan para dosen desain se-Indonesia namun juga para mahasiswa dengan segala ide segarnya. Kalau ada ide inovatif untuk pengembangan kota, sebagai calon terpilih Risma pun siap membuka tangan untuk menggandeng mereka.

“Saya sangat tertarik dengan pembicaraan Ibu Risma. Sebagai mahasiswa, saya merasa tertantang untuk berkarya membangun bangsa nantinya,” kata Okta Putra, mahasiswa Desain Produk Industri ITS. Menurut pria asal Ponorogo tersebut, salah satu cara untuk membuktikan kreativitas adalah dengan memenangkan kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun depan.  Selain itu, Okta juga optimis dengan bergabungnya menjadi anggota muda HDII, karirnya sebagai desainer akan semakin terasah.

HDII sendiri merupakan wadah untuk mengayomi para desainer interior nasional. Selain itu, komunitas ini juga untuk mengkordinasi antar anggota lokal maupun internasional. Dengan mengusung tema Local Value, Modern Spirit, Green Touch, HDII siap tampil di depan untuk merenovasi Indonesia menjadi lebih indah dan memesona. (niv)

Berita Terkait