Sebelumnya, terdapat 74 formulir yang disebar kepada para dosen dan guru besar yang dianggap memenuhi kriteria menjadi bakal calon rektor. Namun, ada penambahan dua formulir lagi sehingga total formulir tersebar ada 76.
Dari 76 formulir yang tersebar, hanya lima puluh formulir yang mengembalikan pada panitia pemilihan rektor. Sedangkan dua puluh enam formulir yang tidak kembali secara otomatis menegaskan bahwa pihak bersangkutan tidak bersedia. Meskipun ada formulir yang tak kembali, Ir Sritomo Wignjosoebroto MSc, ketua panitia pemilihan calon rektor tetap mengungkapkan kegembiraannya. “Lima puluh itu angka yang cukup bombastik, lho,†ujar Sritomo.
Dari lima puluh formulir terdapat sebelas nama yang menyatakan kesediaannya memimpin ITS. “Akhirnya, terdapat sebelas orang yang siap menjadi bakal calon pilrek tahun ini,†ujar Sritomo senang. Pasalnya angka sebelas ini merupakan jumlah yang pas mengingat lima tahun lalu hanya tujuh orang yang maju dalam pemilihan rektor.
Namun, yang disayangkan bakal calon rektor yang bersedia tidak berasal dari semua fakultas yang ada di ITS. “Kesebelas bakal calon itu tidak merata dari semua fakultas yang ada,†ujarnya pasrah. Dia menyebutkan, dua orang dari Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), empat orang dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan lima dari Fakultas Teknologi industri (FTI).
Mayoritas bakal calon rektor itu merupakan wajah-wajah yang cukup familiar di kalangan civitas akademika ITS. “Namun, mungkin ada beberapa orang yang kurang familiar. Pasalnya, mereka sibuk berkontribusi di luar ITS,†ungkap Sritomo.
Dua orang dari FTK adalah Drs Mahmud Mustain M Sc, Ph D dan Prof Daniel Mohammad Rosyid Ph D. Dari FTSP, ada mantan Ketua Jurusan Desain Produk Industri Dr Agus Widharto DEA, Mantan Dekan FTSP Prof Dr Ir Nadjaji Anwar M Sc, Mantan Pembantu Rektor 1 ketika masa jabatan Muh Nuh DEA, Prof Ir Noor Endah M Sc Ph D, serta rektor ITS yang sekarang masih menjabat, Prof Ir Priyo Suprobo M S Ph D.
Sedangkan lima orang bakal calon dari FTI ada Prof Dr Ir Imam Robandi MT, salah seorang peneliti dan dosen di Jurusan Teknik elektro, Prof Dr Ir Mahfud DEA, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono, Dr Ir Sumarno M Eng serta Mochammad Hariadi ST M Sc PhD dari Teknik Elektro.
Rencananya, Jumat (23/7) senat akan memutuskan sebelas nama ini menjadi bakal calon rektor ITS. Kemudian, pada hari yang sama sebelas nama tersebut akan diundang dalam konferensi pers. Setelah konferensi pers inilah semua bakal calon berhak mengadakan kampanye untuk mengambil simpati dari semua sivitas ITS. Sivitas akan menyaring sebelas nama tersebut menjadi lima bakal calon rektor.
“Semua civitas berhak bersuara untuk menentukan lima bakal calon tersebut, tidak terkecuali mahasiswa,†ujar Sritomo. Dia melanjutkan, walaupun semua civitas berhak voting, tapi porsi masing-masing suara berbeda bobotnya. Kalau tahun lalu, suara dosen bobotnya lima, sedangkan karyawan dan mahasiswa dua. Hal ini karena dosen dirasa lebih mengetahui dan mengenal calon-calon tersebut.
Setelah pengerucutan menjadi lima pada 20-24 September 2010, maka akan dikerucutkan lagi menjadi tiga pada bulan Nopember. Penyempitan menjadi tiga ini lebih ditekankan pada suara para senat.
“Tiga orang inilah yang nantinya bakal menjadi calon rektor ITS yang sebenarnya. Dan nama-namanya akan segera dikirimkan ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) pada Nopember ini,†jelas Sritomo. Dia berharap, semoga pemilihan rektor tahun ini berjalan lancar serta terpilih rektor yang mampu memimpin ITS lebih baik di masa depan. (niv/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung