Tak hanya itu, software yang memenangi dana Program Kewirausahaan Mahasiswa(PMW) PENS-ITS ini mampu merancang menu makanan sehat yang mampu mencegah dan mengobati penyakit ini. Selain perancangan menu, program yang diberi nama Healthy Solution Center(HSC) ini juga akan melayani pemesanan makanan sehat.

Ditemui di sela-sela aktivitasnya, ketua tim HSC, Novira membeberkan latar belakang pembuatan program ini. "Sebenarnya, program ini adalah rancangan Tugas Akhir (TA) saya, dosen pembimbing saya sangat interest dan akhirnya menyarankan untuk mengikuti PMW," tutur mahasiswa yang juga mengikuti Enterprenueship Challenge di Bandung ini.

Program yang mengacu pada sistem pakar gizi ini tidak memakan waktu lama dalam pembuatannya. "Untuk pembuatan software-nya, memakan waktu satu minggu, yang lama itu pengisian data base nya," tutur mahasiswa D4 Teknik Informatika ini. Gadis yang akrab dipanggil Vira ini menuturkan untuk merancang database tidak main-main. Mereka menggunakan bimbingan khusus dari pakar ahli ilmu gizi yaitu Rosi Darmawati SKM dari RS Adi Husada Undaan Surabaya.

"Dengan bimbingan dari pakar gizi dan beberapa buku referensi kami menyusun rancangan menu makanan, baik makanan berat ataupun makanan ringan," tuturnya. Dalam pemasarannya, HSC dapat diakses melalui website dimana pengguna bisa memilih menjadi anggota tetap atau hanya sebagai pengunjung.

Selain bimbingan dari ahli gizi, tim HSC juga melakukan survey ke rumah sakit di kota Surabaya, seperti Rumah sakit Adi Husada dan Dr sutomo. "Dari sanalah kami mendapatkan data – data pendukung untuk keakuratan analisa kami," jelasnya.

Salah satu anggota tim, Ardi, menjelaskan bahwa dalam program HSC ini pengunjung akan diberi perintah untuk memasukkan beberapa data yang menjadi kriteria penilaian yaitu berat badan, tinggi, kadar gula dsb. Setelah itu, program akan mendeteksi tipe diabetes apa yang diperkirakan diderita. Lalu, pengunjung akan diberikan pilihan, berupa menu makanan dan minuman sehat atau camilan yang disarankan. "Setelah itu, kami akan menawarkan paket pemesanan makanan tersebut dengan pilihan harga yang ditentukan sendiri oleh pasien," tuturnya.

Selain mengikuti PMW dan menjadi rancangan TA mereka, program ini juga ikut dalam Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2010 (Gemastik 2010). "Program ini masuk dalam kategori aplikasi," jelas Ardi.

Selanjutnya, Ardi juga menjelaskan bahwa selain melalui web site, nantinya HSC juga dipasarkan melalui rumah sakit dan apotik. "Kami juga akan memasarkan dan menyebarkan informasi melalui brosur-brosur," terangnya optimis. (kl/nrf)