ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
14 Juli 2010, 17:07

Dari Beasiswa Sampai Bebas Mata Kuliah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, itulah peribahasa yang cocok untuk tim Sapu Angin. Setelah mengalami semua kesulitan dari awal berangkat sampai ketika pertandingan, akhirnya mereka berhasil menyabet juara satu pada kategori urban concept dengan mobil sapu angin 2 dan juara 8 kategori prototype dengan mobil sapu angin 1.

Sebagai apresiasi atas kemenangan tersebut, ITS akan memberikan penghargaan kepada semua anggota tim. Tidak tanggung-tanggung, ITS akan membebaskan beberapa mata kuliah dan memberikan beasiswa kepada tim yang berjumlah 17 orang ini.

“Sudah saya bicarakan dengan rektor, sebagai apresiasi, ada beberapa MK (Mata Kuliah) yang bebas seperti KP (Kerja Praktek), tetapi mereka harus menyusun laporan serta mereka akan mendapatkan beasiswa dari ITS,” ungkap Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS, Dr Herman Sasongko MEng.

Pria yang biasa dipanggil Herman ini mengungkapkan bahwa kesuksesan tim sapu angin ini tidak terlepas dari kerja keras semua anggota tim dan para pembimbingnya yang  tangguh. “Tidak bisa dielakkan bahwa ini juga berkat kedua pembimbing tim sapu angin ini yang juga tanguh,” terang pria berkaca mata ini.

Ditanya apa yang akan dilakukan setelah kemenangannya ini, Galih Priyo Atmojo yang juga koordinator tim mengungkapkan bahwa dirinya akan fokus kuliah dan menyiapkan penerus untuk tim sapu angin berikutnya. “Kita sudah semester akhir, kita juga akan mencari penerus untuk kompetisi tahun depan,” tutur mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2006 ini.

Selain itu, Niken Ari Ginanti yang menjadi satu-satunya wanita dalam tim ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang karena sudah bisa mengharumkan nama ITS dan bangsa Indonesia di kancah internasional. “Senang banget, mendapat juara ini merupakan bonus tersendiri bagi kami,” ungkap perempuan yang bertugas pada bagian non teknis. (rik/bah)

Berita Terkait