Empat pintu masuk tersebut rencananya dibangun diantaranya di jalan kembar dekat Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan pintu masuk menuju Grha ITS. Selain itu, pintu masuk juga ditempatkan di kampus ITS yang masih dalam wilayah Graha serta jalan Teknik Sipil dapan swalayan sakinah dan pintu utama di bundaran ITS dekat taman Alumni.

Hal tersebut bukanlah sesuatu yang aneh. Sesuai dengan namanya institut teknologi, tak heran jika ITS benar-benar diharapkan mencerminkan penggunaan teknologi pada kehidupan nyata. “ITS adalah research university sekaligus smart campus, jadi harus benar-benar berbasis teknologi,” ungkap ketua PIMPITS, Ir Sofyan Rosyid MT.

Pria yang biasa dipanggil Sofyan ini mengungkapkan bahwa pembangunan pintu gerbang otomatis ini ditargetkan selesai sebelum 10 November tahun ini. “Bisa juga untuk kado ulang tahun ITS nanti,” ungkapnya lantas tersenyum.

Sofyan mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pembuatan pintu otomatis ini adalah untuk keamanan di lingkungan ITS. Selain itu, Sofyan juga merasa sudah saatnya ITS mengunakan teknologi baru. “Untuk keamanan di lingkungan ITS, karena nanti yang bisa membuka pintu ini hanya  yang punya kartu pembuka saja,” ungkap pria murah senyum ini.

Penggunaan pintu otomatis ini juga sangat sederhana, “Yang mau masuk tinggal menunjukan kartu pembuka ke scanner, maka secara otomatis pintu akan terbuka,” lanjut pria yang juga dosen jurusan Teknik Sipil FTSP ini.

Selain itu, pria kelahiran 31 Mei 1947 ini menjelaskan bahwa kartu pembuka tersebut akan dibagikan ke seluruh warga di ITS. “Nanti kita bagikan ke semua dosen, karyawan, mahasiswa serta penghuni perumahan dosen,” ungkapnya. Namun dalam pembagiannya nanti juga akan diteliti dan yang mendapatkan kartu itu hanya warga ITS saja.

Ditanya bagaimana jika ada masyarakat umum yang ingin berkunjung ke ITS, Sofyan menjelaskan bahwa nanti ada kartu khusus tamu dan bisa digunakan untuk membuka pintu gerbang otomatis tersebut. “Nanti ada kartu khusus tamu, meskipun otomatis nanti tetap ada security yang jaga,” imbuhnya. (rik/nrf)