Sebagai pembicara, dihadirkan Koen Irianto SH MM, yang merupakan motivator dan trainer self development handal. Ia adalah founder dan president director Self Development and Motivation (SDM) Indonesia.Metode yang digunakan pun tergolong unik, Koen coba membangkitkan semangat arek-arek ITS dengan mengajak bernyanyi. Lagu pembangkit semangat pun mengalun di dalam gedung perpustakaan ITS.

Strategi memotivasi para peserta PIMNAS ini tak lepas dari andil Tim Koordinator Kemahasiswaan. Ditemui di sela-sela acara, Putu Gede Ariastita ST MT salah satu dosen yang tergabung dalam TKK ITS mengungkapkan bahwa untuk menuju PIMNAS,  ITS memang memberikan motivasi extra. salah satunya adalah pelatihan teknis dan non teknis.

Pelatihan teknis yang dimaksudkan adalah terkait pembimbingan, pelatihan presentasi, maupun simulasi. Kegiatan-kegiatan tersebut sudah biasa dilakukan tahun-tahun sebelumnya menjelang PIMNAS. “Namun tahun ini ditambahkan sesuatu yang tahun-tahun kemarin sempat terlupakan, yaitu sisi non-teknisnya,” ujar Putu.

Sisi non teknis menjadi perhatian tersendiri bagi tim TKK ITS sebab setiap tim memiliki kesiapan yang berbeda. “Tak semua tim memang punya ambisi besar untuk melaju ke PIMNAS, ada yang cuma iseng, ada yang kaget ketika lolos, dan sebagainya,” lanjut Putu. Oleh karena itu, mereka perlu dimotivasi oleh orang-orang hebat seperti Tina Talisa dan Koen Irianto SH MM ini.

Putu dan TKK ITS berharap bahwa dengan keseimbangan teknik dan non-teknis ini, motivasi para finalis PIMNAS akan terangkat. Selain itu, mereka akan lebih percaya diri dan mempunyai mindset untuk dapat menjadi juara. “Target kami adalah juara umum pertama PIMNAS,” ungkap Putu dengan mantap. Putu pun menuturkan bahwa hal tersebut adalah hal yang sangat mungkin terjadi.

“Tahun-tahun sebelumnya saja ITS hanya meloloskan 3-5 tim, toh ITS tetap menempati posisi tiga besar juara umum PIMNAS,” ujar Putu. Apalagi, lanjut Putu, ketika yang lolos adalah 18 tim seperti sekarang ini. “Tentunya peluang menjadi juara umum pertama akan jauh lebih besar,” tandas Dosen Jurusan Teknik Perkapalan ITS ini. Putu berharap dengan adanya fasilitas dan motivasi yang dilakukan secara kontinyu seperti ini, dapat lebih membuat peluang ITS menjadi juara umum pertama semakin besar lagi. (sat/yud)