Sejak tahun 2002, tim Maritime Challenge selalu aktif mengikuti perlombaan kancah internasional tersebut, juga perlombaan-perlombaan maritim lainnya. Tahun ini, dengan kapal terbaru mereka, Garuda Nusantara, mereka menjadi satu-satunya tim dari Asia Pasifik yang turut serta dalam lomba tersebut.

Ketua Divisi Humas Maritime Challenge, M Adrian W.  mengatakan, “Kami sangat siap untuk bertarung melawan lima belas negara lainnya. Tidak hanya mewakili ITS, tetapi juga mewakili Indonesia,” ujarnya bersemangat.

Sementara pembina tim Maritime Challenge, Ir Daniel M Rosyid PhD, MRINA mengaku sangat bangga dengan timnya ini. “Mereka telah berlatih sangat keras, dan belajar banyak hal, termasuk kepelautan dan kepemimpinan. Saya melihat mereka sebagai mahasiswa-mahasiswa yang matang melalui praktek,” tuturnya. Dosen Teknik Kelautan ini berharap bahwa keikutsertaan rutin tim dari ITS nantinya bisa menginspirasi tim-tim bahari lainnya dari seluruh Indonesia.

Selepas ajang Maritime Challenge sebelumnya, pada tahun 2008, tim Maritime Challenge memang telah berlatih keras untuk ACI tahun ini. Latihan mereka berupa  lari dan juga renang di KONI dua minggu sekali.

Khusus menjelang minggu-minggu terakhir sebelum keberangkatan mereka dibina secara khusus oleh pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Armatim. Anggota tim yang terdiri dari 12 orang lelaki dan 5 perempuan, tampak dalam keadaan sangat prima. “Meskipun sedikit lebih hitam,” Daniel berkelakar.

Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD sedang menemani tim Sapu Angin dari Teknik Mesin ITS di Shell Eco-marathon (SEM) 2010, Malaysia berhalangan hadir di acara tersebut. Ia diwakili oleh Pembantu Rektor II, Prof Dr Ir Sugeng Winardi, M Eng.

Sugeng berpesan  kepada seluruh anggota tim untuk berhati-hati. “Saya harap kalian dapat menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa bahari di muka dunia,” ucapnya.

Seluruh peserta acara melakukan doa bersama, sebelum akhirnya dilepas secara simbolik oleh Sugeng dan Daniel. Mereka akan berangkat besok ke Jakarta terlebih dahulu, sebelum terbang ke Kanada pada Senin (12/7) depan.(lis/fn)