Sebuah rompi berwarna orange terang bertuliskan Petugas Kebersihan BAUK ITS tampak dipakai beberapa orang pagi itu. Ya, itulah identitas baru para petugas kebersihan di ITS sejak Kamis (1/7). Entah sudah berapa kali identitas itu berganti, mulai dari kaos lengan pendek hingga lengan panjang. Sampai inovasi terakhir kali ini adalah sebuah rompi berwarna orange.
Para pemakai rompi tersebut ternyata bukan orang sembarangan. Sekali pun sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di jalan-jalan ITS, kesetiaan mereka mengabdi tidak bisa dipandang sebelah mata. Seperti Jini misalnya, ia adalah salah seorang diantara segumul orang berompi tersebut. “Iya, ini seragam baru, baru diberi Kamis kemarin,†jelas Jini. Diakui Jini, untuk kesekian kalinya dirinya bersama kawan-kawan mendapat seragam baru. “Dulu warnanya ijo pupus lengan panjang, tapi kok saya pakai kebesaran ternyata,†ujar ibu dua anak ini sembari tertawa.
Rutinitas pagi sebagi petugas kebersihan dimulai pukul setengah tujuh. Wanita asal Kertosono ini sudah berangkat dari rumah yang lokasinya tak berada jauh dari kampus ITS, Keputih. Jini memulai pekerjaan rutinnya pagi ini dengan menyapu kawasan bundaran depan Masjid Manarul hingga bundaran belakang masjid. “Saya mulai kerja tiap jam tujuh sampai jam sembilan dan menyapu kawasan bagian saya ini dibantu satu teman,†ujar wanita paruh baya tersebut.
Menurut Jini, pekerjaan sebagai petugas kebersihan sudah dijalaninya sejak 12 tahun silam. Sebelum kampus ITS dibangun, ia bersama sang suami bermatapencaharian sebagai petani. Diakui Jini, sekarang dirinya lah yang menjadi tulang punggung keluarga mencukupi kebutuhan keluarga. “Suami sudah tua, jadi tidak bisa kerja,†terangnya sembari tersenyum.
Tak berbeda jauh dengan Jini, Rukah, wanita asli Surabaya yang juga bekerja sebagai petugas kebersihan ITS ini juga sudah cukup lama menekuni profesi tersebut. “Saya juga sudah 12 tahun, daripada nganggur di rumah mending kerja berapa pun penghasilannya,†ujar Rukah. Ketika ditanya mengenai harapannya, serempak dua wanita tersebut menyatakan keinginannya untuk menjadi pegawai tetap. “Tapi ya ndak mungkin lah, lhawong kita tidak punya ijazah. Jadi disyukuri saja yang didapat,†ujar Jini. (fi)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi