Suasana tegang menggerayangi setiap tim yang akan mempresentasikan roket dan hasil data yang diperoleh saat meluncurkan roketnya. Tak kurang dari empat puluh tim sibuk membuka slide yang akan dipresentasikan. Salah satu dari tim tersebut adalah EEPISky G-01. Tim PENS ITS tersebut terdiri dari Prabancoro Adhi C W, Eko Budi Utomo, dan Ahmad Fuady. Mereka telah menyiapkan berbagai penjelasan di slide mereka, mulai dari proses pembuatan roket sampai penjelasan hasil data yang telah mereka peroleh saat meluncurkan roket.
"Kita juga sudah menyiapkan presentasi lima menit seperti yang telah ditentukan. Tetapi ternyata sampai sana, langsung ditanyai mengenai data yang telah diperoleh," papar Ahmad Fuady.
Pada sore hari di Kantor Pemkab Bantul dilakukan pengumuman juara dari Korindo meliputi juara satu sampai harapan tiga dan juga best performance dan best design. Semua tim berharap-harap cemas untuk menjadi salah satu juara di Korindo 2010. Tentu, keseluruhan proses yang telah mereka lewati kurang lebih selama lima bulan mulai dari pengumpulan proposal sampai presentasi tidak ingin menjadi hal yang sia-sia.
Akhirnya tiba saat pengumuman yang dimulai dari posisi jawara best performance. "Kami menaruh harapan pada best design karena roket kami memiliki vektor trush yang berbeda dengan roket lainnya," ungkap Ardhi. Tetapi saat pengumuman sampai juara kedua, tim EEPISky semakin lemas dan pesimis karena bukan tim mereka yang menjadi pemenang.
Harapan yang hampir sirna ternyata berbalik menjadi kebanggaan. "Juara pertama adalah tim dari EEPISky G zero one," teriak pihak juri Korindo. Secara spontan semua anggota tim melakukan sujud syukur. Dengan penuh senyuman, mereka maju untuk menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Eko menuturkan kejadian tersebut adalah hal yang paling mengharukan. Apalagi saat perlombaan, tim banyak menghadapi kendala seperti salah satunya ketika ia bolak-balik ke kota Jogja hanya untuk membeli baterai. "Saya saat itu sedang berpuasa dan awalnya terasa pahit saat sampai juara kedua, tim kami tidak memperoleh kemenangan. Tetapi pada akhirnya terasa manis," ungkap Nofria Hanafi SST sebagai dosen pembina yang menemani tim EEPISky saat Korindo 2010. (el/bah)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung