Putaran final KRI 2010 digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua hari hingga Minggu (20/6). Tim robot dari PENS dan ITS berhasil mendominasi gelar juara. Dari lima kategori lomba, yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia Berkaki (KRCI Berkaki), Kontes Robot Cerdas Indonesia Beroda (KRCI Beroda), Kontes Robot Cerdas Indonesia Battle (KRCI Battle), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) enam piala diraih PENS dan satu untuk ITS.
Hebatnya, pada final KRI terjadi perang saudara antara ITS dan PENS. Tim robot ITS berhasil melaju setelah di semifinal menjungkalkan robot Garuda dari UGM Yogyakarta. Sedangkan PENS menjejak final setelah menekuk Paraikatte dari Universitas Hassanuddin (Unhas), Makassar. Tak pelak ulangan final KRI regional pun terjadi. Kali ini F4KuBo yang merupakan robot ITS kembali harus mengakui keunggulan robot Mio_rEi dari saudara mudanya, PENS.
Tempat ketiga berhasil diduduki oleh Garuda, UGM. Pada babak itu, Garuda UGM berhasil mengalahkan Paraikatte dari Unhas Makassar. Gelar desain terbaik juga berhasil diboyong ke Yogyakarta oleh robot Garuda. Kembali satu piala lagi yakni kategori strategi terbaik diraih Mio_rEi dari PENS.
Pada kategori KRCI Beroda, robot HI 101 dari PENS harus mengakui IRON FIRE dari UGM yang berhasil mengungguli perolehan waktu HI 101 dalam memadamkan api. Sedangkan robot tercepat ketiga di kategori ini adalah SILIWANGI dari Politeknik Negeri Bandung (Polban).
Tim KRCI Battle PENS pun setali tiga uang dengan Beroda. Robot L-F17 kandas di final oleh ABENQ2_PNB Politeknik Bengkalis, Riau. Tempat ketiga diduduki R2C_Battle dari UK Satya Wacana Salatiga yang berhasil mengalahkan DEVIA dari STMIK Asia, Malang. Robot battle dengan inovasi terbaik disabet Al Aadiyat dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan robot DU99-V2 Unikom Bandung harus puas dengan gelar best design.
Satu-satunya kelas yang luput dari dominasi PENS dan ITS adalah KRCI Berkaki. Di kelas ini robot ASA dari Institut Teknologi Bandung keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua dan ketiga berturut-turut diisi oleh GRAFIKA 02 dari UGM dan RATATOUILLE milik tim Universitas Indonesia. Kusumayudha dari Polban berhasil menyabet gelar desain terbaik, sedangkan GHEN J LAND mempersembahkan gelar inovasi terbaik untuk Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya.
Satu lagi gelar juara diperoleh PENS dari KRSI. Kepiawaian robot PUTU AYU dalam menari Pendet mendapatkan nilai tertinggi dari dewan juri. PENS mengungguli nilai yang diperoleh DEWI dari Unesa di tempat kedua, EL HAWA dari Universitas Brawijaya dan ROSENIKA dari Ubhara yang menduduki tempat ketiga dan harapan. Artistik terbaik disabet Ni Ketut dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sedangkan desain terbaik diraih Gajah Made dari UGM.
Dengan torehan enam piala, PENS berhasil keluar sebagai juara umum. Artinya, Piala Sambhawana Pratimacala masih harus berada di kampus PENS untuk kali kedua belas sejak pertama kali diselenggarakan KRI. Berakhirnya kompetisi ini menghasilkan perwakilan Indonesia untuk
melaju ke tingkat Nasional. Robot Mio-rEi dari PENS-ITS akan mewakili
Indonesia dalam ajang Abu Robocon 2010 di Cairo Mesir.(ian/kl/nrf)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,