Delapan robot beradu strategi untuk lolos dan menuju tahap semifinal. Pertandingan seru terjadi antara tim GEK ITS melawan robot Dewi dari Unesa. GEK yang berbaju hijau, menari dengan lemah gemulai. Namun setelah musik berhenti, GEK tidak mampu menari, sehingga Dewi mampu menguasai pertandingan.
Sementara pertandingan lain antara PENS-ITS melawan Harbotslab, berakhir untuk kemenangan PENS-ITS. Pertandingan berlangsung alot. Kedua tim mempertontonkan keahliannya dalam memperagakan gerakan tari pendet seperti ngagem, ngeleyek dan nyeledet. Pada akhir pertandingan, kedua tim mampu menaburkan bunga dan membungkuk saat mendengar bunyi tepuk tangan. Secara telak, keempat juri memberi suara kemenangan pada robot Putri Ayu.
Pertandingan lain, Robot Gajah Made dari Universitas Gajah Mada melawan Rosenika dari Universitas Bhayangkara Surabaya. Pada akhir pertandingan, satu juri memilih Universitas Gajah Mada dan tiga juri memilih Rosenika sehingga pertandingan ini dimenangkan oleh Rosenika dari Ubhara.Sementara itu, Ni Putu Sutera dari Universitas Negeri Semarang melawan El Hawa dari Universitas Brawijaya Malang. Di akhir pertandingan, keempat juri memilih El Hawa sebagai juara dan berhak melaju ke semifinal.
Dengan hasil ini, empat tim berhasil melaju ke semifinal, antara lain Rosenika dari Universitas Bhayangkara Surabaya, Dewi dari Universitas Negeri Surabaya, El hawa dari Universitas Brawijaya dan yang terakhir Putu Ayu dari PENS-ITS. (kl/bah)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung