ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
20 Juni 2010, 09:06

Dua Alumni ITS Raih Technopreneur Award 2010

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ir Sunaryo Suhadi MBA dan Henky Eko Sriyantono ST MT, adalah dua alumni ITS yang telah berhasil di bisnisnya masing-masing. Keduanya baru saja mendapatkan ITS Technopreneur Award atas keberhasilan usahanya. Mereka dipandang mampu menginspirasi para mahasiswa ITS untuk terus kreatif dan inovatif.

Cak Naryo, merupakan seorang wirausahawan di bidang energi. Memiliki pabrik elpiji di Gresik, alumus Teknik Kimia ITS yang lulus cum laude ini konon memiliki aset senilai triliunan rupiah. Penggagas mata kuliah Pengantar Technopreneurship di ITS ini juga mempunyai usaha lain di bidang pendidikan, kafe, musik dan chemical trading.

Akhir tahun kemarin bersama Rhenald Kasali dan Henky Eko, Cak Naryo baru saja membuka Rumah Perubahan Rhenald Kasali School for Entrepreneurs (RKSE). Sekolah wirausaha yang mereka rintis itu bertujuan mengajak para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk selangkah lebih maju. "Ke depannya kami akan memberikan beasiswa penuh kepada dua mahasiswa ITS setiap tahunnya untuk digodok menjadi seorang entrepreneur handal," kata alumnus Monash University ini.

Sedangkan Cak Eko adalah seorang sarjana Teknik Sipil yang justru sukses di bidang kuliner. Pria yang juga menggenggam gelar Magister Teknik Universitas Indonesia ini merupakan pemilik 125 cabang Bakso Malang Kota Cak Eko. Dengan hanya usaha bakso, pria kelahiran tahun 1974 ini mampu menjelma menjadi miliuner muda Indonesia.

"Dengan modal awal dulu hanya Rp 2,5 juta, hingga kini saya masih menjadi seorang pelaku UKM, Usaha Kecil Miliaran," canda peraih penghargaan The Most Promising Asia Pasific Entrepreneur Award 2009 ini. Hal itu tidak terjadi begitu saja, setelah lulus kuliah ia sempat menganggur berbulan-bulan. "Saya pernah gagal berbisnis jual beli HP, MLM, agribisnis, busana muslim, mobil bekas, hingga tas dan dompet kulit," kenangnya.

Penghargaan diberikan langsung oleh Endang Sudarsih SE MSi, koordinator mata kuliah Pengantar Technopreneurship di ITS. Harapannya, makin banyak lagi anak-anak muda yang berjiwa technopreneur lahir di kampus ITS. (ian/yud)

Berita Terkait