KRI/KRCI ini diikuti oleh 96 tim dari 53 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Prof M Nuh, didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Prof Dr Djoko Santoso. Dalam sambutannya M Nuh menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kontes robot setidaknya ada tiga hal yang menjadi pelajaran penting.
Dalam pembuatan robot yang paling awal adalah perencanaan. "Itulah gambaran dalam kehidupan, harus terencana," ujar M Nuh. Yang kedua adalah pembuatan desain. Sedang yang terakhir adalah merealisasikan rencana dan desain yang telah dibuat dengan tepat. Hal itu menjelaskan bahwa dalam hidup setelah menyusun perencanaan, adalah merealisasikan sehingga kesuksesan hidup dapat diraih.
Selain itu kementerian pendidikan juga akan memberikan beasiswa S2 selama 2 tahun penuh kepada tim pemenang. Beasiswa tersebut untuk semua orang anggota tim pemenang dan tidak bisa di alihkan kepada orang lain. "Ini merupakan bentuk perhatian kami kepada kontes robot ini," ungkap M Nuh.
Pada pembukaan ini juga di meriahkan dengan penampilan tari saman robot dari mahasiswa UMM. Selain itu ada peragaan robot seni yang menyusun candi dan kemudian membentangkan spanduk bertuliskan selamat bertanding. Setelah pembukaan babak penyisihan KRI pun langsung dimulai.
Sebanyak 24 tim bertanding dan terbagi menjadi tiga putaran. ITS diwakili F4kubo, dan Mio-rEi melaju mulus di putaran pertama yang mempertandingkan 8 tim ini. (ims/nrf)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung