Sebagai salah satu PT terbaik di wilayah timur Indonesia, ITS dipercaya oleh IBM dapat menjadi pusat pengembangan teknologi informasi (TI) bagi wilayah Surabaya khususnya. ITS sendiri sedang menyiapkan pembangunan Information and Comunication Technology (ICT) center. Hal itu diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan TI untuk kampus-kampus di wilayah Indonesia timur.

"Dengan adanya (ICT center) dan kerjasama yang dibangun dengan IBM ini semoga bisa menggandeng kampus-kampus di wilayah timur supaya bisa berlari cepat (menyusul ketertinggalan)," jelas Prof Ir Riyanarto Sarno SE MSc Phd, Dekan Fakultas Informasi.

Selama ini kampus-kampus di wilayah timur Indonesia masih bisa sejajar dengan kampus-kampus yang lain di bagian barat. "Kementrian pendidikan dan Badan Perencanaan Pembangungan Nasional (Bappenas) meminta ITS untuk mengembangkan TI sebagai unggulan," ungkap Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, Pembantu Rektor IV ITS. Pihaknya telah mengajukan pendanaan dan bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pengembangan ITS sebagai pusat TI bagi kampus-kampus di wilayah Indonesia timur.

IBM sendiri telah lama mengembangkan program smarter planet, yaitu pengembangan kemitraan yang bertujuan menjadikan mahasiswa sebagai profesional dalam TI. Dengan menjalin kemitraan antara IBM dan beberapa PT diseluruh dunia, salah satunya di Indonesia. "Kemitraan antara IBM dan ITS ini untuk membantu mahasiswa dalam memakai teknologi terbaru dan yang dipakai dalam dunia kerja," jelas Achirul Djamal, Manajer Bisnis untuk Indonesia.

Dengan kerjasama ini IBM menyerahkan IBM information management software dan perangkat IBM Blade yaitu perangkat untuk server dengan kisaran nilai Rp. 300-400 juta tiap unitnya. Selain itu, IBM juga akan memberikan pelatihan untuk penggunaan perangkat IBM Blade dan pengoperasian information management software. "Kita berharap ada kelanjutan dari kerjasama ini untuk membekali mahasiswa dengan teknologi terbaru," ungkap Prof Eko.(ims/bah)