Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri merupakan salah satu instansi sosial yang concern ke bidang kepemimpinan. Tiap dua tahun sekali, PPSDMS melakukan rekrutmen dan pembinaan terpadu kepada mahasiswa berprestasi, berpengalaman dalam organisasi, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.

Sampai saat ini, lembaga yang sudah berdiri di lima kota besar Indonesia ini mulai membuka pendaftaran untuk angkatan kelima. Seleksi yang sudah memasuki tahap akhir ini diselenggarakan di Gedung Perpustakaan pusat ITS. Dari 35 mahasiswa ITS dan 25 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR), nantinya akan diambil 35 mahasiswa terbaik. Mereka akan mendapatkan beasiswa total Rp. 1.200.000,00 per bulan yang diwujudkan dalam pembinaan terpadu, pengetahuan agama, kepemimpinan, dan uang saku Rp. 300.000,00.

"Sebenarnya, kami ingin sekali menerima semua peserta yang benar-benar peduli akan nasib bangsanya," ungkap Dani Setiawan, Manajer Asrama Surabaya beberapa waktu lalu. Sayangnya, dia melanjutkan, keterbatasan materi membatasi kami untuk menyeleksi mahasiswa yang layak dan mampu berkomitmen. Selain itu, semua peserta juga dituntut untuk berprestasi di bidangnya masing-masing sehingga pihak donatur tidak sia-sia mencairkan donasinya untuk mereka.

Beasiswa yang menggiurkan ini sontak menaikkan andrenalin para mahasiswa yang haus prestasi dan berambisi memperbaiki moral bangsanya. Sebagaimana yang dilontarkan oleh Nur Ihsan Robbiyanto, salah satu peserta seleksi beasiswa tersebut. Menurut mahasiswa Teknik Lingkungan ini, sikap kolerisnya yang begitu kuat untuk bermimpi menjadi pemimpin yang hebat di masa depan harus mendapat wadah. "PPSDMS adalah pilihan tepat untuk mewadahinya," cetusnya sambil berharap akan masuk seleksi nanti.

Lain Ikhsan, lain juga Farizi Rachman. Mahasiswa Statistik 2008 ini punya alasan lain yang memotivasinya untuk ikut seleksi. "Saya rasa sepak terjang PPSDMS itu sudah bisa dirasakan. Lihat saja para pimpinan dan revolusioner mahasiswa di ITS tidak sedikit yang berasal dari pembinaan itu," ujar Fariz. Kedepannya, Faris ingin sekali menjadi orang-orang hebat itu. (niv/bah)